Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang yang Tewas Diserempet KRL karena Bercanda Sempat Ditegur Petugas, tetapi Tak Digubris

Kompas.com - 20/11/2023, 14:37 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Manager Humas KAI Commuter Line Leza Arlan mengungkapkan, penumpang yang tewas diserempet KRL di Stasiun Serpong karena bercanda di peron sempat ditegur oleh petugas.

Namun, teguran tersebut tak digubris oleh korban sampai akhirnya ia terserempet KRL yang tengah melintas.

"Petugas stasiun sebenarnya telah menegur kepada pengguna KRL ini agar tidak bercanda. Namun, mereka tetap melanjutkan candaan tersebut," ungkap Leza saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Seorang Penumpang Tewas Terserempet KRL di Stasiun Serpong

Leza menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan temannya tengah bercanda di peron.

Akan tetapi, korban tidak melihat garis kuning atau safety line yang menjadi batas antara peron dan kereta.

"Alhasil, pengguna Commuter Line ini tidak memperhatikan adanya kereta yang melintas dan terserempet," jelas Leza.

Usai terserempet kereta, petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Serpong sempat melakukan pertolongan pertama terhadap korban.

Sayangnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Tewas Terserempet KRL, Penumpang di Stasiun Serpong Disebut Bercanda di Peron

"Setelah pihak stasiun melakukan segala prosedur penyelamatan di pos kesehatan. Namun, korban tak dapat terselamatkan," terang Leza.

Adapun Leza menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada para penumpang KRL untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan di stasiun.

"Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada di stasiun dan tetap waspada dengan kondisi sekitar saat naik Commuter Line," tegas Leza.

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang tewas terserempet kereta di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 17.25 WIB.

Baca juga: Petaka Senda Gurau di Stasiun Kereta, Nyawa Penumpang Melayang akibat Terserempet KRL di Serpong

Namun, Leza belum menjelaskan lebih detail terkait identitas penumpang itu.

(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com