Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Seribu Butuh RSUD Lagi, Bupati Sebut Sudah Ajukan ke Dinkes DKI

Kompas.com - 20/11/2023, 17:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengaku telah mengusulkan rencana pembangunan rumah sakit di Pulau Karya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

"Sudah (mengusulkan). Direktur (RSUD) sudah saya ajak ke lapangan untuk mengukur lahan," kata Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).

Junaedi mengatakan, pihaknya saat ini menyerahkan ke Pemprov DKI terkait waktu dan target penyelesaian pembangunan penambahan fasilitas kesehatan di Kepulauan Seribu itu.

Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu Siapkan Lahan 5.000 Meter Persegi untuk Bangun RSUD

"Sekarang tinggal (keputusan) mereka karena kami tak bisa menganggarkan, hanya mengusulkan," ucap Junaedi.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengaku belum menerima usulan rencana pembangunan RSUD) di Pulau Karya.

"Belum sampai kepada kami rencana itu. Dari Pak Bupati ya? Belum tahu ya," ujar Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Alasan Bupati Akan Bangun RSUD Lagi di Kepulauan Seribu: Banyak Warga Tak Tertolong Saat Dirujuk

Ani mengatakan, sejauh ini Dinkes DKI baru merencanakan renovasi RSUD di Kepulauan Seribu untuk menaikkan status menjadi tipe C, dari sebelumnya tipe D.

"Yang jelas kami merenovasi RSUD yang sudah ada di Pulau Pramuka, Pulau Seribu. Itu sudah direncanakan 2024," ucap Ani.

Sebelumnya, Junaedi menjelaskan, pembangunan rumah sakit di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, bertujuan agar warga memiliki fasilitas kesehatan memadai yang lebih dekat.

Selama ini, banyak warga yang meninggal dunia saat hendak dirujuk ke rumah sakit karena jaraknya terlalu jauh.

"Karena banyak warga Pulau Seribu (saat sakit) dirujuk ke rumah sakit di darat (wilayah kota), (nyawanya) itu tidak tertolong," kata Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Peninggalan Bupati Zaki untuk Kabupaten Tangerang, dari Sanitasi Pesantren hingga Bangun 4 RSUD 

 

Junaedi mengemukakan, rumah sakit yang akan dibangun di Pulau Karya dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk dokter spesialis.

Kelengkapan peralatan rumah sakit diharapkan memudahkan masyarakat Pulau Seribu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"(Banyak warga tak tertolong) karena kurangnya dokter spesialis di RSUD (Kepulauan Seribu) saat ini, misalnya begitu. Sarana prasarana kesehatan itu masih kurang dibanding di darat. Jadi harus ditingkatkan dulu rumah sakitnya," kata Junaedi.

Junaedi sebelumnya menyebut akan menambah rumah sakit demi melayani masyarakat di wilayahnya.

Rumah sakit dengan status tipe C rencananya bakal dibangun di Pulau Karya.

"Saya usulkan. Di Pulau Karya. Lahan sudah siap," kata Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Namun, Junaedi tak bisa memastikan kapan pembangunan rumah sakit itu dimulai. Ia hanya memastikan, lahan yang telah disiapkan milik Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com