BEKASI, KOMPAS.com - Seorang siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi berinisial MA (13) meninggal dunia usai bermain "kuda tomprok" di sekolahnya, pada Jumat (17/11/2023).
Kepala SMP Negeri 7 Kota Bekasi Sukamto mengatakan, MA bermain kuda tomprok bersama 11 temannya yang lain saat jam istirahat menuju salat Jumat.
"Saat itu anak-anak diajak untuk melaksanakan shalat Jumat oleh para guru. Pada waktu jeda istirahat itulah, mereka bermain kuda tomprok," kata Sukamto saat ditemui di Gedung SMPN 7 Kota Bekasi, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Saat Main Kuda Tomprok
Sukamto menuturkan, korban tengah mendapat giliran sebagai "kuda" saat permainan kuda tomprok berlangsung,
Namun, korban tiba-tiba terjatuh di tengah-tengah permainan. Teman-teman korban lantas membantu MA.
"Ketika sudah main, anak ini jatuh, kemudian dilakukan penanganan oleh teman-temannya. Kemudian, (korban) dibawa langsung ke rumah sakit," tutur dia.
Sayangnya, korban dinyatakan telah meninggal dunia saat sampai di RS Primaya Bekasi Selatan.
"Sampai di sana (RS), dilakukan pemeriksaan dokter, dinyatakan (telah) meninggal dunia," ucap Sukamto.
Baca juga: Siswa SMP di Bekasi yang Tewas Kondisinya Kurang Sehat Sebelum Main Kuda Tomprok
Sukamto mengungkapkan, korban sedang dalam kondisi kurang sehat saat memainkan permainan kuda tomprok.
Bahkan, korban tadinya sempat tidak ingin masuk sekolah pada hari ia meninggal dunia.
"Badannya kecil, menurut informasi, anak tersebut pada hari itu sebenarnya tidak mau sekolah karena badannya tidak begitu fit," ungkap Sukamto.
Namun, ibunda MA, lanjut Sukamto, tetap mengajak anaknya untuk masuk sekolah meski sedang kurang sehat.
"Tetapi ibunya tetap mengajak supaya anak ini tetap berangkat ke sekolah. Jadi keadaaan korban memang sedang tidak fit begitu," imbuhnya.
Baca juga: Siswa SMP di Bekasi yang Meninggal Dunia Saat Main Kuda Tomprok Jatuh dalam Kondisi Tengkurap
Sukamto berujar, MA terjatuh dalam kondisi tengkurap saat bermain kuda tomprok.
"Ketika jatuh itu kan kondisinya memang sudah lemas. Setahu saya (posisi) jatuh tengkurap," ujar Sukamto.