Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kirim Hewan Lewat Kereta ke Luar Kota

Kompas.com - 21/11/2023, 02:17 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com -  Hewan hidup bisa dikirim ke luar kota melalui kereta api. Hewan tersebut bisa dikirimkan tanpa harus pemiliknya ikut. 

Layaknya mengirim paket, pemilik hewan bisa mendatangi ke sejumlah counter layanan KAI Logistik Express.

Cara Kirim Hewan Melalui Kereta

  • Datangi ke sejumlah counter layanan KAI Logistik Express terdekat. 
  • Melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.
  • Persiapkan kondisi hewan dengan baik lengkap dengan kandang dan makanannya. 
  • Hewan akan diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan di awal.
  • Selama di perjalanan, operator kereta api akan bertanggung jawab terhadap perawatan dan pemantauan kepada hewan.
  • Saat sampai di daerah tujuan, pemilik di daerah tujuan bisa mengambil hewan tersebut di stasiun kereta api tujuan yang sudah ditentukan. 

Syarat Kirim Hewan Melalui Kereta

  • Pemilik harus menyiapkan kandang. 
  • Pemilik harus menyertakan makan dan minum hewan dalam kandang.
  • Wajib menggunakan Pet Cargo dan memperhatikan ukuran hewan dan kandang. 
  • Tidak diperkenankan menggunakan kardus.
  • Tambahkan kabel ties pada pintu kandang. 
  • Hewan yang bisa dikirim hanya hewan dengan ukuran kecil dan sedang. 

Baca juga: Mau Kirim Barang? KAI Logistik Bakal Luncurkan Mobile App

Cara Cek Tarif 

  • Kunjungi situs resmi KAI Logistik melalui https://kalogistics.co.id/cek_tarif
  • Pilih Jenis kiriman Hewan
  • Pilih Kota Asal
  • Pilih Kota Tujuan
  • Tentukan Berat Hewan
  • Masukan kode Captcha
  • Pilih "Cek"
  • Nantinya akan muncul perkiraan tarif kirim hewan sesuai tujuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com