Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik Kereta Cepat dari Tangerang Selatan

Kompas.com - 21/11/2023, 05:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Kereta Cepat Whoosh dengan tujuan Bandung bisa digunakan oleh penumpang asal Tangerang Selatan dari Stasiun Halim. 

Penumpang asal Tangerang Selatan harus menyambung dulu dengan beberapa transportasi seperti Commuter Line atau Transjakarta. 

Berikut ini rute panduan naik kereta cepat dari Tangerang Selatan.

Cara naik kereta cepat dengan Commuter Line 

  • Dari Tangerang Selatan naik kereta commuter line arah Stasiun Tanah Abang.
  • Dari Stasiun Tanah Abang ganti kereta menuju ke Stasiun Sudirman. 
  • Dari Stasiun Sudirman menyambung dengan kereta LRT dari Stasiun Dukuh Atas lalu turun di Stasiun Halim. 
  • Di Stasiun Halim tunggu kedatangan kereta cepat sesuai dengan jadwal yang tersedia. 

Cara naik kereta cepat dengan Royaltrans

  • Dari Terminal BSD naik Bus Royaltrans S12 turun di Stasiun MRT Fatmawati. 
  • Dari Stasiun MRT Fatmawati naik MRT ke Stasiun Dukuh Atas lalu sambung lagi dengan LRT Dukuh Atas ke Stasiun Halim. 
  • Di Stasiun Halim tunggu kedatangan kereta cepat sesuai dengan jadwal yang tersedia.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh untuk Rombongan, Minimal 20 Orang

Sayangnya jarak dari Tangerang Selatan ke Stasiun Halim tidak dekat. Oleh karena itu harus menyiapkan waktu beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan kereta cepat. 

Penumpang Kereta Cepat sendiri diminta hadir 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini mengingat gate stasiun bakal ditutup 5 menit sebelum keberangkatan Kereta Cepat Whoosh. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com