Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebrutalan Siswa SMK di Tanjung Duren: Bawa-bawa Celurit untuk Tawuran lalu Bacok Pelajar Lain hingga Luka-luka

Kompas.com - 21/11/2023, 21:41 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua siswa SMK Perguruan Tarbiyah Islamiyah (Perti) berinisial AP (17) dan PAF (17) membacok siswa dari sekolah lain inisial MR (16) di Jalan Kyai Tapa Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Peristiwa yang berlangsung pada Jumat (10/11/2023) itu mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Kronologi

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan,peristiwa bermula ketika MR yang merupakan siswa SMK Bhara Trikora melintas di Jalan Daan Mogot dari arah Roxy menuju ke arah lampu merah Grogol.

Baca juga: Hendak Tawuran, Siswa SMK Bacok Pelajar Lain Pakai Celurit di Tanjung Duren

"Korban bertemu dengan para pelaku, karena ada satu dan lain hal, terjadi perselisihan di antara mereka," kata Wibisono dalam konferensi pers di Mapolsek Tanjung Duren, Selasa (21/11/2023).

Akibat perselisihan itu, kedua pelaku mengejar korban yang tengah berboncengan menggunakan sepeda motor dengan temannya.

"Ketika (korban) dibonceng, tiba-tiba pelaku menghampiri, kemudian langsung membacok punggung sebelah kiri korban," jelas dia.

Tindakan tersebut membuat korban terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya, kemudian menabrak trotoar di Jalan Kyai Tapa.

Berdasarkan hasil visum, diketahui bahwa korban mengalami luka robek di rahang, punggung kiri, dan patah di tangan kiri.

Sempat dikira kecelakaan

Baca juga: Siswa SMK Tersungkur Tabrak Trotoar Usai Dibacok Sesama Pelajar di Tanjung Duren

Wibisono menyebut, mulanya polisi mendapatkan laporan terkait kecelakaan lalu lintas yang dialami korban.

Setelah itu, petugas langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.

"Ternyata ditemukan informasi dari warga setempat atau warga yang melihat bahwa telah terjadi pembacokan yang dilakukan oleh para pelaku," terang Wibisono.

Kemudian, Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan memeriksa rekaman kamera CCTV untuk menangkap pelaku.

AP dan PAF akhirnya ditangkap pada Rabu (15/11/2023).

"Pada hari Rabu, pelaku ditangkap di SMK Perti itu sendiri karena kami telah bekerja sama dengan pihak sekolah yang begitu kooperatif," tutur Wibisono.

Baca juga: Pemprov DKI Cabut KJP Siswa SMK yang Bacok Pelajar Lain di Tanjung Duren

"Kami menemukan siswanya dan langsung diserahkan (pihak sekolah) kepada Polsek Tanjung Duren," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com