Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Ditolak, Teror Order Fiktif Makanan Bertindak

Kompas.com - 24/11/2023, 08:32 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Cinta ditolak, teror bertindak. Itulah yang diduga dilakukan seorang pria bernama Wahyu terhadap Alyani Syifa (21).

Syifa diteror orderan fiktif makanan secara online dari pria yang ia kenal lewat media sosial TikTok.

Saat ditemui di rumahnya, Syifa mengaku teror ini diterimanya sejak Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Viral Video Wanita di Cibinong Bogor Diteror Order Fiktif Makanan hingga 22 Kali

Orderan fiktif itu dialamatkan ke rumahnya di Pabuaran Mekar, Cibinong, Bogor.

Perkenalan Wahyu dan Syifa terjadi melalui media sosial TikTok lantaran pria tersebut sering menonton siaran langsung Syifa.

"Saya buka warung di bulan April dan bikin poster di instastory saya dengan ada kontak saya by WA. Dia mengambil nomor saya dari situ. Awalnya dia ngakunya penonton live (TikTok)," kata Syifa saat ditemui di kediamannya.

Syifa mengatakan, Wahyu kerap memanggilnya dengan sebutan sayang. Namun, hanya ditanggapi datar oleh Syifa.

"Sebenarnya ya dia tuh kayak mengatakan bilang sayang, tapi saya enggak pernah merespons," ucap dia.

Baca juga: Tolak Cinta Kenalan di TikTok, Perempuan di Bogor Diteror Puluhan Order Makanan Fiktif

Berulang kali Syifa menegaskan kepada Wahyu, keduanya tidak ada hubungan apapun.

Namun, Wahyu tetap bersikukuh memanggil Syifa "sayang".

"Enggak ada hubungan, saya juga sudah tegaskan ke dia berkali-kali," tutur dia.

Mengetahui Syifa menolaknya dan sedang dekat dengan pria lain, Wahyu mulai melakukan teror dengan order fiktif makanan.

"Itu karena setelah dia tahu, dia enggak terima saya jalan dengan (pria) lain. Dia bilang bakal nge-order terus-terusan, dan dia bilang mau ngerjain saya kalau seumpama dia sudah kecewa dengan saya," ungkap Syifa.

Baca juga: Diteror Order Fiktif, Syifa Bayar Lebih dari Rp 1 Juta untuk Makanan yang Tak Dia Pesan

Habis lebih dari Rp 1 juta

Tidak tanggung-tanggung, akibat ulah Wahyu, Syifa harus mengeluarkan uang lebih dari Rp 1 juta untuk menanggung biaya pesanan makanan online tersebut.

Dalam tiga hari, sejak Selasa (21/11/2023) hingga Kamis (23/11/2023) pagi, ada 22 pesanan yang diantar ke rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com