JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPK Firli Bahuri akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dilakukan setelah penyidik memeriksa empat pimpinan KPK lain.
"(Pemeriksaan empat pimpinan KPK) sebelum pemanggilan terhadap saudara FB (Firli Bahuri) selaku tersangka dalam penyidikan perkara a quo," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/11/2023).
Ade menyebut, empat wakil ketua KPK dijadwalkan diperiksa, Senin (27/11/2023) mendatang. Namun, dia tak memerinci kapan Firli menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan yang menjeratnya.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Beberapa Kali Bertemu Firli Bahuri, Diduga untuk Serahkan Uang
"Minggu depan mulai hari Senin tanggal 27 November 2023 adalah pemeriksaan para saksi. Untuk pemanggilan FB sebagai tersangka akan kami update kemudian," ujar Ade.
Berdasarkan penyidikan, Syahrul disebut beberapa kali bertemu dengan Firli. Dalam beberapa kali pertemuan itu, Syahrul diduga menyerahkan uang untuk ketua lembaga antirasuah tersebut.
"Itu materi penyidikan ya, tetapi pada prinsipnya, dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi, setidaknya kami dari tim penyidik menemukan fakta penyidikan, terjadi beberapa kali pertemuan dan diduga penyerahan uang," jelas Ade.
Sebelumnya diberitakan, polisi menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Rabu (22/11/2023) malam.
"Menetapkan Firli Bahuri selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi," ucap Ade, Rabu.
Baca juga: Polda Metro Minta Kemenkumham Cekal Firli Bahuri ke Luar Negeri
Adapun kasus ini dimulai dengan adanya pengaduan masyarakat ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023. Laporan itu terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK, pada perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
Setelah melewati serangkaian penyelidikan, polisi menaikkan status menjadi penyidikan pada 6 Oktober 2023. Sejauh ini sudah 91 saksi yang diperiksa penyidik.
Dalam menangani kasus ini, Polda Metro Jaya menyelidiki pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Foto momen pertemuan itu diketahui beredar luas di dunia maya.
Firli sendiri mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Firli mengaku bertemu Syahrul Yasin Limpo pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.
Dia turut membantah tudingan-tudingan lain, salah satunya isu pemerasan dan penerimaan uang dalam jumlah miliaran rupiah dari Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Saut Situmorang Sebut Firli Bahuri Childish karena Tak Akui Peras SYL
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.