JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan kepala sekolah yang memulangkan lebih awal siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, berbuntut panjang.
Persoalan ini bermula dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang tak sengaja berpapasan dengan siswa SD saat menyapa warga Johar Baru.
Siswa SDN 09 Tanah Tinggi dipulangkan lebih cepat dari jadwal biasanya lantaran ada kegiatan rapat guru di sekolahnya.
Baca juga: Disdik DKI: Kepsek SD 09 Tanah Tinggi Pulangkan Siswa Lebih Awal karena Akan Rapat Penilaian Sekolah
Hal ini membuat Heru Budi geram lantaran pagi itu baru pukul 8.30 WIB tapi sudah mendapati siswa SD berkeliaran di luar lingkungan sekolah. Heru pun tak tinggal diam.
Saat itu juga, Heru langsung menelepon Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Purwosusilo. Heru juga meminta Purwosusilo untuk memanggil Kepala Sekolah SDN 09 Tanah Tinggi.
"Masa mau rapat anaknya disuruh pulang sekolah, ya enggak belajar dong anaknya. Kepala sekolahnya panggil sama gurunya," ujar Heru, Kamis (23/11/2023).
Akibat tindakannya itu, Kepsek SDN 09 Tanah Tinggi dipanggil dan mendapat peringatan oleh Disdik DKI Jakarta.
"Pada saat pemanggilan itu Disdik menyampaikan bahwa langkah yang diambil kepala sekolah itu salah, tidak boleh diulangi lagi," Purwosusilo, Jumat (24/11/2023).
Untuk teknis pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan aktivitas belajar mengajar di SDN 09 Tanah Tinggi.
"Agar kepala sekolah mengganti jam efektif yang berkurang pada hari ini. Teknisnya nanti sekolah, besok baru mau dikomunikasikan dengan orangtua peserta didik, mungkin melalui komite, begitu," kata Purwosusilo.
Adapun Kepsek SDN 09 Tanah Tinggi berdalih memulangkan para siswa lebih awal karena akan melaksanakan rapat terkait penilaian performa sekolah.
"Alasannya karena (akan rapat terkait) penilaian performa sekolah, kayak apa. Lalu administrasinya seperti apa," ujar Purwosusilo.
Purwosusilo mengatakan, alasan itu diketahui setelah Kepala SDN 09 Tanah Tinggi dipanggil Disdik DKI untuk dimintai keterangan terkait keputusan memulangkan siswa lebih awal.
Baca juga: Siswa SD Dipulangkan karena Guru Rapat, Disdik DKI Minta Maaf
"Hasilnya untuk klarifikasi benar bahwa kepala sekolah memulangkan anaknya lebih awal daripada jam seharusnya," kata Purwosusilo.
Disdik DKI Jakarta meminta maaf terkait kasus siswa SD di Jakarta Pusat yang dipulangkan lebih awal karena guru hendak rapat.