JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang oknum Paspampres pembunuh Imam Masykur tiba di Pengadilan Militer menjadi berita populer Jabodetabek pada Senin (27/11/2023).
Kemudian, berita tentang update kasus kecelakaan mobil Satpol PP di Sunter Jaya juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita tentang mayat lansia ditemukan di atap rumahnya turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.
Baca juga: Siswa SMA Rundung Bocah SD di Bekasi, Berawal dari Main Sepak Bola Bersama
Ketiga berita di atas merupakan deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Oknum Paspampres pembunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik, tiba di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin (27/11/2023).
Pantauan di lokasi, Praka Riswandi tiba pukul 08.57 WIB menggunakan mobil tahanan militer.
Ia turun dari mobil bersama dua terdakwa lainnya, yaitu Praka Heri Sandi dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dan Praka Jasmowir dari Kodam Iskandar Muda Aceh.
Baca juga: Tiga Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati
Mereka datang ke Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk menghadiri sidang pembacaan tuntutan atas kasus pembunuhan Imam Masykur. Baca selengkapnya di sini.
Mobil dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menabrak dua pengendara sepeda motor di flyover dekat Bursa Otomotif Sunter, Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/11/2023) pukul 11.00 WIB.
Mobil yang dikemudikan AH (44) itu oleng saat melaju dari arah Cempaka Putih menuju Tanjung Priok.
Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan sebanyak tujuh orang menjadi korban.
Baca juga: Kala Mobil Satpol PP Oleng dan Tabrak Pengendara Motor di Sunter, Sebabkan Dua Orang Tewas
Mereka adalah dua pengendara motor berinisial T (47) serta ZA dan lima penumpang mobil mobil Satpol PP, yakni UP (53), AK (53), BK (50), S (40) dan GS (42). Baca selengkapnya di sini.
Mayat pria lanjut usia (lansia) berinisial DM (72) ditemukan di atas genteng rumahnya sendiri, Jalan Manggarai Utara II, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023) siang.
Menurut penuturan tetangga, Suwarno (56), DM disinyalir sudah meninggal dunia hampir 24 jam.
“Dia naik ke atas genteng itu kemarin, Minggu siang. Tapi sampai tadi pagi kok enggak ada orangnya di dalam rumah,” ujar dia kepada wartawan di lokasi.
Baca juga: Murkanya Lansia di Bekasi, Nekat Bunuh Kakak Sepupu gegara Mengaku Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Suwarno akhirnya berinisiatif untuk mencari korban di sekitar rumah. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.