Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kasus Pelajar SMA "Bully" Siswa SD di Bekasi, Kalah Main Sepak Bola lalu Ejek-ejekan

Kompas.com - 28/11/2023, 11:55 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Viral video di media sosial yang memperlihatkan aksi para pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang mengolok-olok siswa sekolah dasar (SD).

Setelah ditelusuri, aksi yang mengarah ke perundungan itu terjadi di sebuah lapangan di Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (24/11/2023).

Dari video yang tersebar, tampak seorang anak yang mengenakan celana SD sedang dikerubungi oleh remaja SMA sembari diolok-olok dan badannya diputar-putar.

Berawal dari kalah main sepak bola

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi akhirnya turun tangan. Korban perundungan berasal dari SDN XVI Kayuringan Jaya dan pelaku dari SMA 2 Kota Bekasi.

Baca juga: Anak SD Dibully Siswa SMA di Bekasi, Badan Diputar-putar, Diejek dan Diintimidasi

Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Novrian mengungkapkan, peristiwa perundungan bermula saat para siswa SDN XVI bermain sepak bola di tengah hujan, Jumat sore.

"Datang anak-anak dari SMA, mereka ajak main bersama sebenarnya, mereka sudah saling kenal," ujar Novrian.

Permainan sepak bola itu berakhir kekalahan anak SMA dengan skor 2-9. Kemudian, 7 siswa SMA itu mengejek lawannya yang masih SD.

"Ternyata siswa SMA kalah dan ternyata ada ejek ejekan yang akhirnya membuat terjadinya kegiatan pem-bully-an," ujarnya.

Badan diputar dan diintimidasi

Novrian menuturkan, ada sekitar 10 anak SD yang menjadi korban bullying dari tujuh siswa SMA itu.

Baca juga: Siswa SMA Rundung Bocah SD di Bekasi, Berawal dari Main Sepak Bola Bersama

Salah satu korban yang mendapat perundungan itu terlibat dalam video. Badannya diputar-putar hingga mendapat perlakuan intimidasi.

"Dalam video terlihat satu siswa saja, tapi mungkin yang lain sempat alami juga, (badan) diputar-putar, ada juga yang mainnya kena sikut," tuturnya.

Novrian menuturkan, selain badannya diputar-putar, korban juga mendapat intimidasi dan olok-olokan dari pelaku.

"Kekerasan psikis iya, di video juga sempat diejek, ada kata mengintimidasi juga," ucapnya.

Mediasi kedua belah pihak

Setelah video perundungan tersebut viral, kedua belah pihak telah dipertemukan dalam mediasi di sekolah korban, SDN XVI Kayuringin Jaya.

Pelaku berjanji tak akan mengulangi perbuatan mereka lagi dan akan mengayomi serta melindungi adik-adiknya itu.

Baca juga: Keluarga Bantah Lansia yang Dibunuh di Bekasi Main Hati dengan Istri Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com