Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Kompas.com - 28/11/2023, 19:52 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Donny Maging (72) diduga tewas karena kelelahan. Jasad pria itu ditemukan tewas di atap rumahnya sendiri di Jalan Manggarai Utara II, Tebet, Jakarta Selatan.

“Dugaannya seperti itu (kelelahan),” kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).

Jamalinus menjelaskan, beberapa bulan terakhir korban sering sakit-sakitan. Korban juga diketahui menderita katarak dan pendengarannya sudah berkurang.

Baca juga: Mayat Lansia Ditemukan di Atap Rumahnya, Diduga Sudah Meninggal 24 Jam

“Kalau berdasarkan penuturan adiknya, korban memang sudah sakit-sakitan. Dia menderita alzheimer dan fisiknya sudah menurun cukup drastis,” tutur dia.

Meski memiliki kondisi seperti itu, korban tetap tak mau membatasi aktivitas fisiknya.

Donny disebut masih kerap naik ke atas atap untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

“Dia masih suka naik ke atas pohon dan memang aktif orangnya. Dia juga pernah jatuh dari atas pohon,” ungkap Jamalinus.

Baca juga: Pembunuh Lansia di Bekasi Disebut Sering Ancam Bunuh Istri dan Anak

Diberitakan sebelumnya, jenazah Donny ditemukan oleh warga di atap rumahnya, Senin (27/11/2023) siang. Korban disinyalir sudah meninggal hampir 24 jam.

Sebab, Donny tak terlihat sejak Minggu (26/11/2023) siang.

“Dia naik ke atas genting itu kemarin, Minggu siang. Tapi sampai tadi pagi kok enggak ada orangnya di dalam rumah,” ujar tetangga Donny, Suwarno (56), Senin.

Suwarno akhirnya berinisiatif untuk mencari almarhum di sekitar rumah.

Setelah mencari kesana kemari, ia lantas menemukan korban dalam kondisi terbujur kaku di atas genting sambil membawa beberapa peralatan.

“Saya cek ke atas rumah akhirnya, karena dia suka nongkrong di sana. Benar saja, almarhum sudah tak bernyawa dan ada alat perkakas di dekat dia,” ungkap Suwarno.

Suwarno kemudian menghubungi pihak kelurahan dan petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk membantunya mengevakuasi jenazah.

Kini, jenazah Donny sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Murkanya Lansia di Bekasi, Nekat Bunuh Kakak Sepupu gegara Mengaku Sakit Hati dengan Ucapan Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com