JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengikuti gerakan menanam pohon se-Jabodetabek yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo secara daring, Rabu (29/11/2023).
Salah satu titik penanaman pohon di Jakarta Selatan berada di area Kantor Wali Kota, tepatnya di halaman Masjid Darul Jannah.
Pantauan Kompas.com di lokasi, penanaman pohon di Kantor Wali Kota dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
Munjirin beserta jajarannya mulai menanam beberapa pohon tabebuya di dekat pintu masuk Masjid Darul Jannah sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Ikut Program Menanam 10 Juta Pohon Bersama Polri, Heru Budi Tanam 50 Tabebuya di PIK
Pohon Tabebuya dipilih karena tumbuhan asal Brasil itu bisa meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
“Di sini kami menanam beberapa pohon tabebuya. Kami menanam pohon ini karena banyak manfaatnya dan tentunya sangat berguna untuk keberlangsungan kehidupan manusia,” ujar dia kepada wartawan.
Selain di kantor Wali Kota, Munjirin mengaku, penanaman pohon turut dilakukan serentak di banyak titik, khususnya kantor kelurahan dan kecamatan.
Ada ribuan pohon yang ditanam hari ini dan mayoritas yang ditanam adalah tumbuhan produktif.
Baca juga: Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto Prawedding Saat Bunga Tabebuya Bermekaran
“Total ada 3.130 pohon yang ditanam se-Jakarta Selatan hari ini. Kalau di luar area Kantor Wali Kota, mayoritasnya pohon produktif seperti buah-buahan,” tutur dia.
"Ribuan pohon itu terdiri dari 3000 pohon produktif antaa lain jengkol, pete, mangga, jambu jamaika, alpukat. Pohon pelindung, yaitu mahoni 100 pohon dan 30 pohon tabebuya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Munjirin mengatakan, aksi penanaman pohon di Jakarta Selatan tak hanya dilakukan hari ini saja.
Sebelum sebelumnya, maupun hari yang akan data, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bakal menanam pohon secara berkelanjutan setiap pekan.
“Jadi kami ada program Jumat Menanam dan itu rutin dilakukan,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.