JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Petrus R Golos mengatakan, jumlah pengguna narkotika di Indonesia turun dalam dua tahun terakhir.
“Dari 1,95 persen ke 1,73 persen. Kalau kita lihat, jumlah ini hanya menurun 0,22 persen. Tapi, ada lebih dari 300.000 anak bangsa yang terselamatkan,” kata Petrus di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Petrus memerinci, di kalangan pelajar, jumlah pengguna narkotika menurun dari 1,38 persen menjadi 1,36 persen. Menurut Petrus, meski angkanya kecil, penurunan ini cukup berarti.
“Karena, setiap saya berkunjung atau melakukan ceramah di kampus-kampus seluruh Indonesia, kami lihat secara langsung itu banyak yang pernah menggunakan narkotika,” ujar dia.
Baca juga: 3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000
Karena itu, Petrus mengimbau masyarakat ikut serta menanggulangi narkotika, termasuk pada masa kampanye Pemilu 2024.
Jangan sampai peserta pemilu maupun pendukungnya menyalahgunakan narkotika.
"Dalam masalah kampanye, saya juga anjurkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkotika, termasuk para politisi," tegas dia.
"Dengan itu saya rasakan bahwa kita akan menerima hasil proses demokrasi dengan baik," sambung Petrus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.