Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Kompas.com - 30/11/2023, 02:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

                                         

KOMPAS.com - Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang terbentuk setelah dikeluarkannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950.

Terbentuknya Kabupaten Bekasi secara resmi ditetapkan pada tanggal 15 Agustus 1950. 

Kabupaten Bekasi memiliki lambang daerah yang identik dengan gambar golok, padi dan kapas, tumpukan batu bata dan gelombang air. 

Melansir dari situs resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Kecamatan Babelan, berikut arti dan maknanya. 

Arti Lambang Daerah Kabupaten Bekasi. 

  • Golok, melambangkan senjata khas Kabupaten Bekasi. Gagang yang berwarna hitam melambangkan ketahanan yang kuat dan punggung Golok melabangkan kesucian.
  • Padi berjumlah 17 Butir, melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu tanggal 17.
  • Kapas berjumlah 8 butir, melambangkan bulan kemerdekaan Indonesia yantu bulan Agustus.
  • Garis Hitam berjumlah dua, melambangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terdiri dari dua badan pemerintah yaitu Legislatif dan Yudikatif.
  • Batu bata merah yang melambangkan banyaknya Kecamatan dan Desa/Dusun di Daerah Kab. Bekasi.
  • Gelombang Air berjumlah enam, melambangkan semangat perjuangan yang tiada henti dan enam gelombang melambangkan Bekasi yang mengalami enam zaman keturunan yaitu zaman Tarumanegara, Zaman Padjajaran, Zaman Jayakarta, Zaman Pemerintah Belanda, Zaman Pemerintah Jepang dan Zaman Pasca Kemerdekaan.
  • Perisai, melambangkan pertahanan dan sejarah perjuangan Rakyat Kabupaten Bekasi yang di dalam perkembangannya menentang Kolonialisme dan Kapitalisme yang tak pernah berhenti sebagaimana dilakukan di Daerah lain.

Baca juga: Lambang Kabupaten Bogor dan Artinya

Slogan Lambang Daerah Kabupaten Bekasi

"SWATANTRA WIBAWA MUKTI"

  • Swatantra artinya daerah yang dapat mengurus rumah tangganya sendiri.
  • Wibawa artinya Pengaruh.
  • Mukti artinya Jaya dan Makmur.

Dengan demikian "SWATNTRA WIBAWA MUKTI" artinya suatu daerah yang dapat mengurus rumah tangganya sendiri dan memiliki pengaruh serta Jaya dan Makmur.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com