Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 01/12/2023, 03:36 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 3 Desember 2023 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 3 Desember 2023.

Hari Bakti Pekerjaan Umum

Setiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum. Tahun ini adalah peringatan yang ke-77 tahun.

Melansir dari situs Dinas PUPR, Hari Bakti Pekerjaan Umum adalah peringatan untuk menegenang sejarah peristiwa 3 Desember 1945 di Gedung Sate Bandung.

Kala itu ada perlawanan dari pemuda sekaligus sekelompok petugas menjaga dan mempertahankan Gedung Sate dari pengepungan tentara sekutu (NICA) kala itu. Kala itu Gedung Sate masih bernama Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat. 

Sebanyak 21 petugas yang kala itu bertugas menjaga gedung mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB dengan pertempuran yang sungguh tidak seimbang.

Akibatnya ada 7 petugas PU yang gugur. Ketujuh petugas itu adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono.

Jenazah ketujuh petugas itu tak pernah diketemukan dan kemudian nama mereka dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.

Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Nomor: 58/KPTS/MENKO/1965, tanggal 27 November 1965, ditetapkanlah 3 Desember sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum.

Baca juga: Jalan di GDC Depok Amblas, Dinas PUPR: Akibat Kemarau Panjang

Hari Penyandang Disabilitas Internasional

Hari Penyandang Disabilitas Internasional merupakan hari peringatan yang dilakukan setiap tanggal 3 Desember.

Mengutip situs resmi WHO, hari ini bertujuan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di setiap tingkat masyarakat dan pembangunan, serta meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan penyandang disabilitas di semua aspek kehidupan. 

WHO memandang bahwa hal tersebut penting untuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara penuh dan sama seperti orang normal lain. 

Di kantor pusatnya di Jenewa, WHO menyelenggarakan acara Hari Penyandang Disabilitas Internasional untuk mendidik masyarakat, meningkatkan kesadaran, mengadvokasi kemauan politik dan sumber daya, dan merayakan pencapaian WHO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com