Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Kampanye Caleg untuk Pemilu 2024, Naik Transportasi Umum hingga Beri Konsultasi Hukum Gratis

Kompas.com - 30/11/2023, 10:47 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye para calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 telah dimulai. Mereka menyiapkan strategi masing-masing untuk menarik hati para pemilih.

Para caleg umumnya memanfaatkan "jalur darat" dan "jalur udara".

"Jalur darat" yang dimaksud adalah blusukan langsung ke masyarakat, sedangkan "jalur udara" melalui media sosial ataupun media mainstream.

 Baca juga: Periksa Aiman, Polisi Ingin Klarifikasi Langsung soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral

Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jakarta Timur Partai Perindo, Aiman Witjaksono, menilai, kedua strategi ini harus berkesinambungan.

"Dikenal dalam kampanye kan istilah udara dan darat. Udara itu lewat media, kalau darat langsung turun. Nah, saya melakukan keduanya," ucap Aiman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Selain melalui media sosial, Aiman juga suka bertemu langsung masyarakat. Sebab, Aiman bisa mengetahui langsung keluhan warga.

Aiman akan menampung keluhan warga dan membantu memecahkan masalah di dapilnya sesuai data yang ia miliki sebagai jurnalis nonaktif.

"Saya ambil data, soal tingkat kecelakaan tertinggi itu ada di Jakarta Timur tuh sehingga banyak istri yang kehilangan suaminya. Nah, di situ ada beban tuh, misalnya anak mereka enggak dapat KJP, lalu sebenarnya mereka punya hak," kata Aiman.

"Jadi bohong kalau hanya mengandalkan udara saja, tapi darat tidak dilakukan," lanjut dia.

Baca juga: Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Aiman mengaku juga sering naik transportasi umum, termasuk untuk menghadiri kegiatan kampanye.

Ia juga akan sekaligus berkampanye selama naik kendaraan umum.

"Betul, jadi saya melakukan itu (naik kendaraan umum). Dan saya akan memaksimalkan menggunakan kendaraan umum dalam berkampanye," ucap dia.

Momen naik transportasi itu ia gunakan untuk mengobrol langsung dengan masyarakat.

"Mobilitas saya naik KRL, itu saya juga sekaligus ngobrol dengan beberapa penumpang yang sama. Itu bagian dari proses kampanye saya juga," kata Aiman.

"Saya bersyukur banyak yang mengenal saya ketika saya datang. Mereka punya antusiasme cukup baik," ucap Aiman.

Baca juga: Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com