Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Kampanye Caleg untuk Pemilu 2024, Naik Transportasi Umum hingga Beri Konsultasi Hukum Gratis

Kompas.com - 30/11/2023, 10:47 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Buka konsultasi hukum

Serupa, caleg DPR RI dapil 2 Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ronny Talapessy juga menerapkan strategi kampanye tersebut.

Ronny melakukan blusukan untuk menyerap aspirasi warga. Kemudian, secara daring, ia membuka aplikasi konsultasi hukum gratis.

"Jadi kalau saya ini sekarang sudah door to door, ke luar negeri, dan membuat klinik hukum. Membentuk sebuah aplikasi namanya Klinik Hukum RT (Ronny Talapessy). Itu konsultasi hukum secara gratis," ucap Ronny.

Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer ini juga siap mendampingi masyarakat yang kurang mampu apabila terjerat kasus hukum.

"Kalau dilihat butuh pendampingan, secara gratis kita mendampingi. Dan aplikasi tersedia 24 jam," kata Ronny.

Ronny pun menyasar kampanyenya ke semua kalangan, baik ibu-ibu maupun anak muda.

Hal itu karena citranya sebagai pengacara Bharada Eliezer yang digemari oleh ibu-ibu.

"Tidak menutup juga pemilih ya khususnya ibu-ibu yang menonton sidang Bharada E itu. Mereka memberikan simpati ke saya," kata Ronny.

"Itu adalah prestasi saya selama jadi pengacara," tambah dia.

Baca juga: Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Sasar anak muda

Sementara itu, caleg DPRD DKI Jakarta dapil 8 Jakarta Selatan Partai Perindo, Diska Resha Putra, cukup ambisius menghadapi pertarungan politik pada Pemilu 2024.

Sebagai pendatang baru, Diska yang mempunyai background seorang influencer di media sosial juga harus turun langsung berkampanye untuk mengenalkan siapa dirinya.

"Karena saya kan pendatang baru, enggak mungkin saya kenalan lewat sosial media saja," kata dia.

Diska sadar, kini kalangan umur produktif gencar bermain media sosial. Namun, ia juga harus mendengar langsung apa keluhan masyarakat di daerah pemilihannya.

"Jangan sampai kalau saya diberi takdir menang, saya duduk di parlemen, tapi saya enggak tahu keluhan masyarakat itu apa. Saya enggak tahu kekurangan masyarakat di dapil saya apa," papar Diska.

Baca juga: Update Titik Banjir di Jakarta, 45 RT Masih Terendam hingga Ketinggian 160 Sentimeter

Strategi kampanyenya tertuju pada anak muda. Sebab, menurut dia, anak-anak muda ini kelak akan memimpin bangsa.

Ia ingin mereka memilih secara bijak siapa saja yang bisa mewakili masyarakat untuk menyerap keluhan di akar rumput.

"Kita tahu Presiden pernah bilang Indonesia akan ada bonus demografi di tahun 2045. Start sekarang, 2024 ini, kita mengedukasi agar masyarakat cerdas untuk memilih, bukan pintar untuk memilih. Pintar itu dalam arti kemakan iming-iming caleg," ucap Diska.

"Anak-anaklah yang meneruskan dengan cara apa memilih orang yang tepat sebagai penyambung lidah rakyat," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com