Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Peserta Munajat 212, Waketum MUI: Pilih Pemimpin Siapa Saja, tapi Jangan Terpecah Belah

Kompas.com - 02/12/2023, 08:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Suhud mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak terpecah belah meski berbeda berbeda pilihan pada Pemilihan Presiden 2024.

Hal tersebut disampaikan Marsudi saat berbicara di atas panggung aksi munajat kubro Persaudaraan Alumni (PA) 212 di silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).

“Terakhir, mari bersama sama terus kita bersatu, menyatu. Hari ini, sudah dimulai kegiatan yang nanti untuk memilih pemimpin. Memilih pemimpin, siapa saja. Yang terpenting, jangan pecah,” tegas Marsudi di depan ribuan peserta aksi munajat kubro PA 212.

Adapun aksi reuni kali ini untuk menyerukan kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Aksi Munajat 212 di Monas, Peserta Tak Henti-henti Teriakkan Free Palestine!

Marsudi menyampaikan bahwa segala bantuan yang dipercayakan masyarakat Indonesia kepada MUI untuk Palestina telah disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Telah kita salurkan melalui Baznas lebih dari Rp 25 miliar. Hari ini, terus dan terus terkumpul,” ungkap Marsudi yang disambut dengan sorak takbir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para peserta aksi munajat kubro PA 212 dominan menggunakan pakaian berwarna hitam dan putih.

Tidak sedikit dari mereka membawa atribut bendera Indonesia dan Palestina berbagai macam ukuran.

Bendera tersebut dikibarkan seiring dengan lantunan sholawat yang berkumandang melalui pengeras suara.

Baca juga: Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas Selama Aksi Munajat 212

Terdengar peserta aksi meneriaki kemerdekaan Palestina yang saat ini tengah dijajah Israel.

“Palestina merdeka! Palestina merdeka!” sorak peserta aksi.

Sementara itu, doa juga dipanjatkan untuk Palestina dan Indonesia.

Sejauh ini, acara bertajuk Munajat Kubro untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina itu masih berlangsung dengan tertib.

Polisi berjaga di sejumlah titik untuk mengamankan jalanya acara.

Untuk diketahui, acara ini dimulai sejak pukul 03.00 WIB. Fokus utama acara adalah untuk memanjatkan doa atas keselamatan NKRI dan Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com