Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Perbaiki Kursi Penumpang yang Bolong akibat Vandalisme

Kompas.com - 09/12/2023, 11:20 WIB
Xena Olivia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen LRT Jabodebek telah mengganti kursi penumpang yang diduga bolong akibat ulah vandalisme.

“Saat ini, bangku LRT tersebut sudah diganti dengan kursi yang baru,” kata Manajer Humas Mahendro Trang Bawono melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/12/2023).

Kendati demikian, pihaknya menyesalkan kejadian tersebut. Vandalisme terhadap sarana penumpang di LRT Jabodebek ini viral di media sosial.

“Meski terhitung baru (beroperasi), pihak KAI sudah menemukan beberapa tindakan vandalisme seperti tindakan merusak kursi. Contohnya, seperti yang diunggah pada sebuah konten di media sosial,” ujar dia.

“Kerusakan kursi tersebut terjadi di salah satu trainset LRT, yakni TS 04,” ucap Mahendro.

Baca juga: Foto Viral Kursi Penumpang LRT Jabodebek Bolong, Diduga Vandalisme

Ia turut mengimbau kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek untuk menjaga dan merawat sarana LRT.

“Karena merupakan fasilitas umum sehingga menjadi tanggung jawab bersama. Kami juga mengimbau kepada para pengguna untuk mematuhi aturan baik saat berada di stasiun maupun ketika berada di dalam LRT,” kata dia.

Baca juga: Kemenhub Masih Kaji Perpanjangan Rute LRT Jabodebek sampai Bogor

Beredar foto viral di media sosial yang menunjukkan kursi penumpang kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek berlubang pada pelapis hingga ke busanya.

Pada foto itu, sekeliling lobang berukuran kecil itu tampak terbakar dan gosong. Bagian busanya juga berwarna coklat gelap kehitaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com