Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Karya Penyandang Disabilitas Dipamerkan di Tebet Eco Park, Langsung Jadi Perhatian Pengunjung

Kompas.com - 16/12/2023, 19:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lukisan dan foto desain grafis berderet rapi di akses pintu masuk Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Karya seni menggunakan cat air itu menarik perhatian pengunjung yang datang ke Tebet Eco Park pada Sabtu (16/12/2023).

Adapun lukisan dan desain grafis itu karya penyandang disabilitas mental yang dipamerkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan bekerja sama dengan Yayasan Griya Filoksenia Kreatif.

"Bagus-bagus ya," kata salah satu pengunjung kepada temannya saat melihat seni lukis.

Baca juga: Panduan ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Diusulkan Jadi Warisan Dunia ke UNESCO

Sejumlah lukisan dan foto desain grafis berderet terpajang rapih di akses pintu masuk Tebet ECO Park, Jakarta Selatan.  Karya seni yang menggunakan cat air itu menarik perhatian pengunjung yang datang ke Tebet Eco Park pada Sabtu (16/12/2023).KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Sejumlah lukisan dan foto desain grafis berderet terpajang rapih di akses pintu masuk Tebet ECO Park, Jakarta Selatan. Karya seni yang menggunakan cat air itu menarik perhatian pengunjung yang datang ke Tebet Eco Park pada Sabtu (16/12/2023).
Setidaknya, ada sekitar 100 lukisan yang dipajang di taman tersebut.

Hasil lukisan penyandang disabilitas itu beragam, mulai dari gambar rumah, hewan, hingga pemandangan.

Adapun hasil karya desain grafis yang dipamerkan bergambar transportasi hingga ikon kebersihan dengan tulisan "memilah sampah dari rumah".

Sejumlah lukisan dan desain grafis itu disebut karya dari 20 penyandang disabilitas.

Baca juga: Tak Hanya Soal Air Bersih, Heru Budi Juga Minta PAM Jaya Tangani Kasus Stunting di DKI

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Selatan Khabib Asyari mengatakan, pameran lukisan di Tebet Eco Park bertujuan untuk memperkenalkan karya para penyandang disabilitas kepada warga.

"Ini memang perlu harus diekspos. Karena itu kami atas nama Pemkot Jaksel apresiasi yang tinggi pada kegiatan ini," ucap Khabib.

Kegiatan ini menjadi pameran pertama. Nantinya, kegiatan Pemkot Jaksel dengan yayasan yang menaungi para difabel itu rencananya akan berlanjut.

"Kami mengharapkan agar kegiatan ini bukan hanya di area Tebet sini, tapi juga di kecamatan yang lain," ucap Khabib.

"Sehingga betul-betul bisa menjangkau ke lapisan yang memang perlu kami bantu," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com