Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Pria di Depok: Niat Beli Miras ke Warung, tapi Malah Bawa Kabur Motor Kenalan sampai Cirebon

Kompas.com - 18/12/2023, 15:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang warga Depok bernama Doni Riswandi (42) ditangkap jajaran Polsek Pancoran Mas Depok.

Doni ditangkap lantaran membawa kabur satu sepeda motor milik teman tongkrongannya, yakni RK.

Kronologi

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Ruchyat mengatakan, aksi yang dilakukan Doni terjadi pada 27 November 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Bawa Kabur Motor Kenalannya, Seorang Pria Ditangkap di Cirebon

Kejadian bermula saat Doni meminta RK untuk mengantarnya membeli minuman beralkohol di sebuah warung. Namun, RK malah meminta temannya, yakni JON untuk mengantar Doni.

Setibanya di lokasi, Doni lalu berjalan kaki dari motor menuju warung yang dituju untuk membeli minuman beralkohol yang ingin dibeli.

"Sesampainya di sana (warung), minuman itu tidak ada, lalu timbul niatan (tersangka) untuk memiliki sepeda motor korban," ungkap Ruchyat dalam rilis perkara di Mapolsek Pancoran Mas Depok, Senin (18/12/2023).

Selanjutnya, pelaku meminjam motor yang saat itu dibawa JON dengan dalih hendak membeli minuman beralkohol di warung lain.

"Kemudian tersangka mengatakan kepada korban 'tunggu di sini dulu' dan meminjam kunci sepeda motor dan motor korban untuk membeli minuman tersebut di lokasi lain," kata Ruchyat.

Baca juga: Pria di Depok Pinjam Motor Teman untuk Beli Miras, Ujungnya Malah Bawa Kabur sampai Cirebon

Usai JON menyerahkan kunci dan motor milik RK, Doni tancap gas dan tak kembali lagi.

Korban melapor

Karena motor miliknya dibawa kabur Doni, RK kemudian melapor kepada polisi. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan.

Beberapa hari kemudian, polisi mendapat informasi bahwa Doni membawa kabur motor RK ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat. Ia kemudian ditangkap di Cirebon.

"Pelaku tidak mengembalikan (motornya) sampai pelaku membawa motor tersebut ke daerah Cirebon. Pelaku diamankan di daerah Cirebon, kemudian kami lakukan pemeriksaan dengan pengusutan lebih lanjut," ungkap Ruchyat.

Baca juga: Momen Warga Kaget Saat Kapolres Jaksel Ungkap Pencuri Motor Beraksi Cuma 3 Detik

"Di situ merupakan kampung beliau, keterangan sementara sih hanya digunakan untuk keseharian dia. Belum kita dapat keterangan lebih lanjut apa ini akan dijual atau akan dipakai saja, masih kita dalami," imbuhnya.

Akibat perbuatannya, Ruchyat mengatakan, Doni dikenakan Pasal 378 atau Pasal 372 KUHP atas kasus penipuan atau penggelapan, dengan ancaman pidana empat tahun.

(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Nursita Sari, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com