JAKARTA, KOMPAS.com- Dinkes DKI Jakarta mengingatkan warga untuk selalu mengenakan masker dalam setiap aktivitasnya, termasuk saat perayaan Tahun Baru 2024.
Sebab, kasus Covid-19 di Jakarta sedang melonjak saat ini.
"Pakai masker, lalu menyiapkan hand sanitizer," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).
Pemprov DKI sejatinya sudah tak lagi mewajibkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pembatasan aktivitas demi mencegah penularan Covid-19 secara masif.
Baca juga: Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Terkendali, Okupansi Tempat Tidur RS 5 Persen
Namun, menurut Ngabila, penggunaan masker dalam setiap aktivitas warga itu dapat memperkecil penularan virus tersebut.
"Cegah sakit dengan perketat prokes. Pakai masker terutama di tempat yang ramai, indoor, dalam waktu lama. Lalu mencuci tangan, hindari asap rokok dan menjaga ventilasi indoor," kata Ngabila.
Sebelumnya, Ngabila berujar, kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali meski mengalami lonjakan.
Menurut Ngabila, okupansi tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di DKI, terpakai lima persen.
"Kondisi (kasus Covid-19) di Jakarta ini masih sangat terkendali. Pemakaian tempat tidur di rumah sakit sekitar lima persen dari total yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang di rawat inap di rumah sakit," ujar Ngabila.
Baca juga: Antisipasi Peningkatan Covid-19, Kemenkes Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
Ngabila mengatakan, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada pekan kemarin mencapai sekitar 200 kasus per hari. Namun ia tak menyebutkan total jumlahnya.
Menurut Ngabila, hampir 90 persen dari total kasus positif Covid-19 itu adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
"90 persen kasus positif adalah OTG dan bergejala ringan, mereka itu isolasi mandiri tiga sampai lima hari di rumah akan sembuh," kata Ngabila.
Berdasarkan data Dinkes DKI, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta terjadi sejak November 2023.
Tercatat ada penambahan 80 kasus Covid-19 pada periode 27 November 2023 sampai 3 Desember 2023.
Sementara pada periode 4-10 Desember 2023, terdapat 271 kasus Covid-19 yang ditemukan di Jakarta. Dua di antaranya pasien Covid-19 itu meninggal dunia.
Adapun periode 11-13 Desember 2023, terdapat 315 kasus baru ditemukan di DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.