JAKARTA, KOMPAS.com - Bawaslu DKI Jakarta akan memanggil kembali kader Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio, Sigit Purnomo atau Pasha Ungu, dan Uya Kuya buntut kegiatan cawapres Gibran Rakabuming Raka membagikan susu di area car free day (CFD), Bundaran HI, beberapa waktu lalu.
Pasalnya, ketiga orang yang tidak lain merupakan figur publik itu ikut serta mendampingi kegiatan politik dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Dari Bawaslu Jakarta Pusat itu akan menjadwalkan pemeriksaan ulang," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Bawaslu Belum Panggil Gibran untuk Klarifikasi Kegiatan Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta, Ini Alasannya
Untuk diketahui, PAN adalah satu dari sembilan partai yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran pada Pilpres 2024.
Benny mengatakan, Eko, Pasha, dan Uya Kuya itu sebelumnya dijadwalkan diperiksa pada Senin, terkait kegiatan Gibran. Namun, ketiga orang itu tidak hadir.
"Namun, mereka tidak hadir tanpa ada konfirmasi," ucap Benny.
Sebelumnya, Bawaslu telah memanggil ketiga orang itu untuk diklarifikasi soal kegiatan Gibran bagi-bagi susu di CFD Jakarta.
Benny menegaskan, Bawaslu DKI tak pandang bulu dalam menelusuri kegiatan cawapres nomor urut 2 itu, sekalipun Gibran merupakan putra Jokowi.
Bawaslu juga akan memanggil Gibran untuk diklarifikasi mengenai kegiatannya itu. Namun, Bawaslu belum dapat memastikan waktu pemanggilan Gibran.
"Seperti yang disampaikan Pak Ketua Bawaslu. Kami Bawaslu tidak akan pandang bulu," ucap Benny.
Gibran sendiri sebelumnya telah membantah berkampanye di area car free day Jakarta.
"Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kami kan enggak mengajak untuk mencoblos," celetuk Gibran.
Gibran mengaku hanya membagikan susu di lokasi CFD karena ada banyak warga di sana.
Meski demikian, dia sendiri mengakui bahwa pembagian susu merupakan salah satu programnya bersama calon presiden Prabowo Subianto.
"Itu (bagi-bagi susu) kan salah satu program dari kami, kan ada program makan siang gratis dan susu," tutur Gibran.
Baca juga: Bawaslu DKI Tak Akan Pandang Bulu Telusuri Aksi Gibran Bagikan Susu di CFD meski Anak Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.