Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Dirusak Massa di Bekasi karena Dikira Halangi Mobil Damkar

Kompas.com - 19/12/2023, 13:20 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Video viral di media sosial menunjukkan massa merusak mobil di Medan Satria, Kota Bekasi. Alasannya, mobil itu dikira menghalangi mobil pemadam kebakaran di Medan Satria, Kota Bekasi.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha menjelaskan, perusakan mobil itu terjadi karena kesalahpahaman warga dengan pemilik kendaraan.

"Mau ada mobil damkar mau masuk. Pemilik mau mindahin (mobil), mobilnya itu enggak bisa dihidupkan, pemiliknya juga panik," ujar Aqsha saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Melki Sedek Huang Dicopot Sementara dari Jabatan Ketua BEM UI

Aqsha menuturkan, pemilik mobil telah berusaha menghidupkan mesin dalam kondisi panik karena posisi kendaraannya dekat dengan lokasi kebakaran.

"Warga tahu sendiri lagi panik juga, jadi kayak kesal, langsung main (hakim) sendiri, perusakan. Setelah didorong-dorong, baru hidup mobilnya," tutur dia.

Lebih lanjut, Aqsha memastikan, tidak ada motif selain kesalahpahaman tersebut.

"Mungkin dia mau mengamankan juga ya, tapi enggak nyala-nyala, warga enggak sabar, jadi timbullah perusakan," ungkap dia.

Baca juga: Pasutri yang Tewas di Ruko Kebayoran Lama Dibunuh Rekan Kerja saat Tidur

Kasus perusakan mobil tersebut kini berakhir damai. Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.

"Sudah dipertemukan juga dari tim kami sama tokoh di situ, sudah didamaikan istilahnya. Yang punya mobil juga tidak buat laporan," ujar Aqsha.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat warga ramai-ramai berkerumun di sekitar mobil berwarna merah.

Mereka terlihat merusak kaca bagian depan mobil, bahkan ada yang melemparkan drum sampah.

Dinarasikan bahwa peristiwa itu terjadi lantaran mobil merah menghalangi mobil pemadam yang hendak memadamkan api dalam insiden kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com