Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Korban Kebakaran di Palmerah Mengungsi di Mushala

Kompas.com - 20/12/2023, 17:06 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 61 korban kebakaran di Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat menggunakan Mushala Nurul Hikmah sebagai tempat pengungsian.

Ketua RT 09 RW 03 Kelurahan Kota Bambu Utara yaitu Umar Dani mengatakan, mereka yang mengungsi adalah warga yang rumahnya tak bisa lagi dihuni.

"Warga yang terdampak, sementara di mushala. Untuk yang perempuan mereka di lantai dua, sementara yang laki-laki di lantai satu," jelas Umar kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Palmerah, Cium Bau Hangus lalu Lihat Api Sudah Besar

Warga yang mengungsi di mushala itu berasal dari tiga RT. Mereka dari RT 05, RT 08, dan RT 09.

"Jumlah yang terdampak dari RT 05 itu dua kepala keluarga (KK), RT 08 itu tiga KK, dan RT 09 itu sepuluh KK," jelas Umar.

Dari total 15 KK itu, kata Umar, tidak ada korban luka atau korban jiwa.

Namun demikian, para korban masih membutuhkan berbagai bantuan selama di pengungsian.

"Sementara baru dari BPBD (bantuan diberikan) Provinsi DKI Jakarta. Saat ini semua yang terdampak butuh bantuan, termasuk sandang dan pangan karena mereka (warga yang terdampak) hanya membawa baju yang dipakai," tutur Umar.

Baca juga: Menengok Lokasi Kebakaran di Kota Bambu Palmerah yang Hanguskan 15 Rumah

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi Rabu (21/12/2023) siang, api kini sudah sepenuhnya padam.

Warga banyak yang hilir mudik menyisir rumahnya masing-masing untuk mengais barang yang masih bisa diselamatkan.

Diketahui, total ada 15 rumah yang terbakar, 10 di antaranya rusak berat. Rumah-rumah yang rusak berat itu kini rata dengan tanah.

Jalanan di permukiman padat penduduk itu juga masih becek, imbas semprotan air yang disemburkan petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Palmerah Hanguskan 10 Rumah Semipermanen

Di lokasi, sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) membersihkan puing rumah warga.

Di antara puing tersebut, tampak sejumlah barang berharga warga sudah menghitam karena dilahap api. Barang-barang tersebut antara lain peralatan dapur, tumpukan baju, kipas angin, dan peralatan dapur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com