Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Dorong "Stop Pungli" Bareng Komunitas Sopir Truk di Cikarang

Kompas.com - 21/12/2023, 23:22 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep turut mendeklarasikan gerakan nasional stop pungutan liar (pungli) bersama sopir truk, di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/12/2023).

Acara ini digelar oleh Forum Komunitas Pengemudi Angkutan Logistik Nasional yang berbasis di Kabupaten Bekasi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Kaesang hadir mengenakan jaket jeans berwarna biru, topi berwarna merah muda, serta sepatu kets berwarna putih.

Baca juga: Resmikan Posko Pemenangan PSI di Bekasi, Kaesang: Saya Titip Mas Gibran, ya

Ia datang sekitar pukul 17.10 WIB.

Usai turun dari mobilnya, Kaesang diajak swafoto bersama oleh para sopir dan masyarakat sekitar.

Sambil tersenyum, Kaesang melayani swafoto para sopir tersebut.

Ia juga menyalami orang-orang di sekitarnya.

Tak lama kemudian, Kaesang duduk di bagian depan dekat panggung ditemani Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni.

Dalam sambutannya, Kaesang merasa senang bisa membantu sopir untuk menghindari kegiatan pungli. 

 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Forum Komunitas Pengemudi Angkutan Logistik Nasional.

Baca juga: Kaesang Bingung Positioning Ganjar Saat Debat, Jubir: Dia Capres Paling Jujur

"Kegiatan ini tidak akan terjadi apabila tidak dibantu rekan-rekan dari Forum Komunitas Pengemudi Angkutan Logistik Nasional. Terima kasih, itu yang bisa saya ucapkan," kata Kaesang.

Terpisah, Ketua Forum Komunitas Pengemudi Angkutan Logistik Nasional Asep mengatakan, Kaesang telah menjamin ratusan spir di komunitas ini agar terhindar dari praktik pungli.

"Bro Kaesang menjamin perlindungan para sopir di kemudian hari," ucap Asep.

Usai memaparkan sambutannya, Kaesang langsung menempelkan stiker dengan tulisan "Stop pungli" di salah satu truk.

Kaesang juga menempelkan stiker bertuliskan layanan call center dengan nomor 08231072729 apabila sopir truk mengalami praktik pungli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com