JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang diduga menampilkan kampanye calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dalam tayangan videotron di atas Pos Polisi (Pospol) Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat.
Videotron tersebut menampilkan gambar jari yang membentuk simbol cinta. Di atas gambar jari itu, terdapat angka dua.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko secara tegas mengungkap, videotron itu bukan milik Polri.
Baca juga: Ada 11 Panggung Festival Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta, Ini Lokasinya
"Saya tegaskan bukan milik Polri, namun swasta," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).
Trunoyudo mengatakan, Polda Metro Jaya langsung berkoordinasi dengan pengelola videotron terkait adanya materi kampanye tersebut.
"Kemudian dilakukan pemadaman atau takedown," ungkap Trunoyudo.
Berdasarakan pengamatan Kompas.com di lokasi pukul 17.00 WIB, videotron itu sudah tidak lagi menayangkan iklan dan dalam keadaan mati.
Baca juga: Diprotes Kelompok Budayawan Saat Resmikan Museum Pajajaran, Mobil Bima Arya Dilempari Botol Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.