Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Sebut Covid-19 Varian JN.1 Punya Ciri Khas, Bisa Terlihat dari Lidah

Kompas.com - 22/12/2023, 16:49 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut bahwa Covid-19 varian JN.1 memiliki ciri khas yang dapat terlihat dari lidah.

"Dia (Covid-19 varian JN.1) ada ciri khasnya, yakni lidahnya menunjukan warna lebih putih dari biasanya,” ungkap Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Ani menyampaikan, JN.1 merupakan turunan dari varian Covid yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Dinkes DKI: 613 Warga di Jakarta Positif Covid-19, Mayoritas Isolasi Mandiri

Gejala yang ditimbulkan ketika terpapar juga sama seperti Covid-19 pada umumnya.

“Dia subvariannya atau turunannya Omicron," jelas Ani.

Lebih lanjut, Ani mengonfirmasi adanya temuan kasus penularan Covid-19 varian JN.1 di wilayah Ibu Kota.

Per Kamis (21/12/2023), sudah 38 pasien positif Covid-19 varian JN.1 di Jakarta.

“Varian JN.1 di Jakarta sudah ada. Dari hasil genome sequencing-nya, di Jakarta sejak awal 2023 sudah ditemukan 38 pasien,” ujar Ani.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi temuan Covid-19 varian JN.1 di Indonesia pada Selasa (19/12/2023).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: Kadinkes DKI: 38 Warga Jakarta Positif Covid-19 Varian Baru JN.1

Kasus varian JN.1 terkonfirmasi di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023.

Covid-19 varian JN.1 yang telah terdeteksi di Indonesia adalah varian yang mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di Singapura pada 3-9 Desember 2023.

Terkait masuknya varian tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya masih menelusuri masuknya varian JN.1 ke Indonesia, apakah pasien termasuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau bukan.

Ia juga mengatakan, Kemenkes sedang melakukan konfirmasi dan pengecekkan data untuk menelusuri temuan varian JN.1.

"Masih dicek," katanya kepada Kompas.com, Selasa.

Lebih lanjut, Siti mengingatkan supaya masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) jelang libur Natal dan tahun baru (nataru).

Baca juga: Covid-19 Varian JN.1 Menular Lebih Cepat, tetapi Tingkat Fatalitas Rendah

Berdasarkan laman Emerging Kemenkes, Selasa, kasus aktif Covid-19 yang telah terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 2.204 dengan jumlah sembuh sebanyak 116 pasien dan kematian sebanyak dua pasien.

“Kalau imbauan prokes sudah kita lakukan dari minggu lalu, termasuk vaksinasi tambahan," pungkas Siti.

(Tim Redaksi: Tria Sutrisna, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com