Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Emak-emak Pendukung Ganjar-Mahfud MD, Berangkat dari Matraman demi Jadi Pelaku Sejarah

Kompas.com - 22/12/2023, 17:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ria (67) dan Natalia (58) memutuskan bertolak dari Matraman, Jakarta Timur, ke Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Keduanya melesat menerjang panasnya matahari dengan mengendarai sepeda motor.

Relawan dari Sahabat Ganjar tersebut ingin menyaksikan debat calon wakil Presiden yang akan berlangsung di JCC nanti malam.

Baca juga: Menjelang Debat Cawapres Nanti Malam, Pendukung Gibran Mulai Padati JCC Senayan

Terlepas dari relawan, Natalia ingin menjadi salah satu pelaku sejarah dalam rangka mengantar jagoannya, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ke Istana.

“Supaya jadi pelaku sejarah dalam rangkaian antarkan Mas Ganjar dan Pak Mahfud ke gerbang Istana Merdeka,” kata Natalia saat ditemui Kompas.com di JCC Senayan, Jumat.

Berbeda dengan Natalia, Ria memilih bertolak dari Jakarta Timur ke Jakarta Pusat karena memang ingin menyemangati Mahfud MD.

“Alasannya ya biar Pak Mahfud MD semangat debatnya. Semangat kami untuk nomor tiga, semoga satu putaran,” tutur Ria.

Di JCC Senayan ini, Ria dan Natalia bertemu dengan salah satu temannya, Yunita (54), yang juga tergabung dalam Sahabat Ganjar.

Tidak banyak yang dipersiapkan mereka untuk menyaksikan debat kedua dalam rangkaian yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ini.

“Kalau yel-yel kan ada. Tapi kan nanti ikut komando saja,” ujar Ria.

Baca juga: 2.500 Personel Polri hingga Anjing Pelacak Dikerahkan Amankan Lokasi Debat Cawapres

Untuk saat ini, mereka sedang menunggu kehadiran teman-teman relawan Sahabat Ganjar yang berjumlah 70 orang.

Sambil menunggu kedatangan teman-temannya, ketiganya tampak mengabadikan momen.

Simbol jari nomor tiga tidak lupa menjadi gaya pemungkas mereka dalam setiap jepretan foto.

Untuk diketahui, pelaksanaan debat cawapres akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Ini merupakan debat kedua dalam keseluruhan rangkaian denat capres-cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Debat akan diikuti oleh tiga orang cawapres, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Debat akan mulai disiarkan secara on air pukul 19.00 WIB di stasiun televisi nasional.

Tema denat adalah Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital; Keuangan; Pajak dan Tata Kelola APBN-APBD; Investasi; Perdagangan; serta Infrastruktur dan Perkotaan.

Baca juga: Masyarakat Dinilai Penasaran Gaya Komunikasi Gibran di Debat Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com