Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Warga Kota Bekasi Bisa Titip Kendaraan di Polsek

Kompas.com - 22/12/2023, 21:11 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi dipersilakan untuk menitipkan kendaraan di setiap polsek terdekat jika ingin pulang kampung pada libur Natal dan Tahun Baru 2024.

"Silakan, kami buka di Polsek-Polsek terdekat dan kantor polisi terdekat untuk membuka kalau memang ada warga yang mau berlibur dan menitipkan kendaraan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani saat ditemui di Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (22/12/2023).

Dani menuturkan, warga yang ingin kendaraannya dititipkan di Polsek harus menunjukkan surat kepemilikan kendaraan.

Baca juga: Terminal Lebak Bulus Penuh Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Sampai Kehabisan Tiket

"Tidak ada syarat, yang penting ada surat-surat ditunjukan," ujar dia.

Selain itu, identitas dari pemilik juga diperlukan. Termasuk, tujuan atau destinasi liburan.

"Yang penting identitasnya mau liburan ke mana itu yang akan kami sampaikan kepada mereka untuk menitipkan kendaraan," papar Dani.

Sementara itu, Operasi Lalu Lintas Nataru 2023 di wilayah Kota Bekasi telah dimulai hari ini sampai Selasa (2/1/2024).

Sebanyak 1.591 anggota akan melakukan pengamanan. Anggota tersebut terdiri dari kepolisian 1.000 personel dan sisanya dari instansi terkait, yakni, Dishub, Dinkes, dan Ormas.

Dani mengatakan, puncak kemacetan akan terjadi tiga hari sebelum Natal dan tiga hari setelah Tahun Baru.

Baca juga: Stasiun Gambir Dipadati Pemudik Menjelang Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2024

Ada sekitar 12 Kecamatan di wilayah Kota Bekasi yang sudah disiapkan untuk titik pos pengamanan.

"Yang sudah kami siapkan ada di Stasiun, di Harapan Indah, yang paling utama di depan Giant itu nanti yang jadi posko," ujar Dani.

Kemacetan juga diprediksi terjadi di Jalan Tol. Sebab itu, Jalan Tol menjadi prioritas untuk dipantau kepolisian.

"Titik rawan kemacetan setiap ada liburan baik itu lebaran maupun Natal seperti ini kan biasanya di Jalan Tol, Jalan Tol ini akan menjadi prioritas bagi Polda Metro Jaya," kata Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com