Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024, 1.062 Penumpang Berangkat dari Terminal Lebak Bulus

Kompas.com - 22/12/2023, 23:04 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.062 penumpang berangkat dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024.

Kasatpel Terminal Bus Lebak Bulus, M Iman Syafril mengatakan, jumlah itu diperoleh berdasarkan data keberangkatan penumpang sejak 19 Desember 2023 hingga 22 Desember 2023.

"Memasuki H-3 Natal dan H-9 Tahun Baru 2024, kendaraan yang sudah berangkat totalnya 155 bus dengan penumpang 1.062 orang," kata Iman saat ditemui Kompas.com di Terminal Lebak Bulus, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Terminal Lebak Bulus Penuh Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Sampai Kehabisan Tiket

Iman mengatakan, ribuan penumpang itu didominasi tujuan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kalau di Terminal Lebak Bulus menyediakan tiga jurusan, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tapi, hingga hari ini paling banyak didominasi tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Iman.

Sementara itu, Iman memprediksi puncak arus mudik Natal bakal berlangsung pada esok hari. Sedangkan, puncak arus mudik Tahun Baru 2023 terjadi pada 29 hingga 30 Desember.

Baca juga: Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik di Bekasi Terjadi pada H-3 Natal dan H+3 Tahun Baru

"Alasannya karena indikasinya sudah memasuki liburan anak sekolah dan libur panjang Nataru," ucap dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (22/12/2023), jumlah penumpang tampak membeludak di area tunggu keberangkatan di Terminal Lebak Bulus.

Para calon penumpang yang tengah menunggu kedatangan bus bahkan sampai duduk di aspal.

Ada pula penumpang yang berdiri menunggu bus tujuannya tak kebagian duduk di kursi area tunggu terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com