Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Gereja Katedral, Heru Budi Ucapkan Selamat Natal Lewat Pantun

Kompas.com - 24/12/2023, 19:16 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membacakan pantun ucapan selamat hari raya Natal saat berkunjung ke Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Minggu (24/12/2023).

Awalnya, Heru Budi diminta memberikan sambutan di hadapan para jemaat yang bersiap mengikuti misa malam Natal 2023.

Saat akan mengakhiri sambutannya, Heru Budi lantas meminta izin kepada Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo untuk membacakan pantun.

Baca juga: Heru Budi Tinjau Persiapan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta

“Terakhir romo, kami jajaran yang hadir pada sore hari ini, izinkan saya menyampaikan satu buah pantun. Jika berkenan Romo, izin,” ujar Heru Budi.

Suharyo pun mempersilakan Heru Budi membacakan pantun yang telah dipersiapkan.

“Pergi sekolah membawa bekal, bekalnya cantik dibungkus dengan pita,” ucap Heru Budi.

“Selamat Natal untuk jemaat Katedral, rayakan dengan penuh suka cita,” sambung dia.

Sontak para jemaat langsung menyambut pantun Heru dengan tepuk tangan. Mengubah suasana ruang ibadah yang sebelumnya hening menjadi riuh menjelang misa malam Natal dimulai.

Baca juga: Saat Pantun Heru Budi Disambut Meriah Jemaat Misa Malam Natal Gereja Katedral...

“Sekali lagi kami hadir di sini dengan penuh kehangatan dan kami mendoakan bapak ibu sekalian semoga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ucap Heru.

Uskup Agung Ignatius Suharyo mengungkapkan terima kasih atas kunjungan sekaligus dukungan dari pemerintah daerah untuk memperlancar pelaksanaan ibadah Natal.

“Kehadiran bapak ibu beserta jajaran Pemprov DKI, pimpinan agama dan masyarakat pasti membesarkan hati saudara-saudara kami yang ada di sini,” kata Suharyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com