Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, Tak Ada Hari Libur bagi Satwa di Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 25/12/2023, 16:57 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengatakan tidak ada jadwal libur satwa di TMR selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Bambang mengatakan, libur satwa di TMR seharusnya satu kali dalam sepekan pada hari Senin. Namun kali ini bertepatan dengan libur nasional.

"Sebenarnya ada ketentuannya libur satwa itu apabila hari Senin merupakan libur nasional, maka ketentuan dari Pergub Nomor 7/2014 libur satwa dimundurkan satu hari," kata Bambang saat diwawancarai di TMR, Jakarta Selatan, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Ramai Pengunjung, Pengelola Siagakan Tenaga Medis dan Ambulans

Perayaan Natal jatuh pada Senin, kemudian Tahun Baru 2024 juga bertepatan pada hari Senin. Karena itu, satwa tidak libur selama seminggu ini.

"Kami berkesimpulan untuk pekan ini tidak ada libur satwa dulu. Kami akan melakukan libur satwa setelah tanggal 1, jadi tanggal 2 (libur satwa) ya," ucap dia.

Berkait tidak adanya libur untuk satwa, Bambang memastikan semua satwa di TMR diperlakukan dengan sangat baik.

Bahkan, karena tidak adanya libur pada pekan ini, semua satwa mendapatkan perlakuan khusus.

Baca juga: Tamasya di Taman Margasatwa Ragunan, Orangtua Diminta Awasi Anak-anak agar Tak Hilang

"Ada penambahan multivitamin ataupun makanan yang lebih. Jadi ada penambahan baik itu porsinya ataupun dari segi kualitasnya untuk meningkatkan kesehatan satwa satwa tersebut," jelas Bambang.

Bambang memastikan satwa tidak stres karena tidak ada libur. Sebelum ada Pergub DKI, satwa di Ragunan tidak ada libur.

"Karena kami sangat menyayangi satwa dan atas masukan dari masyarakat penyayang satwa jadi di setiap pekan kami buat satu libur satwa yang disepakati Pak Gubernur melalui Pergub Nomor 7/2014," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com