Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tes Urine di Terminal Lebak Bulus, Sopir Bus: Bagus, Supaya Penumpang Merasa Aman

Kompas.com - 27/12/2023, 18:52 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lukman, sopir bus dari PO Laju Prima jurusan Lebak Bulus-Purworejo menyambut baik adanya tes urine bagi para sopir di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Bagus banget ada tes urine, supaya penumpang tahu bahwa kami (sopir bus) dalam keadaan sehat ketika mengantarkan mereka ke kampung halaman,” ujar dia kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).

Lukman menilai, adanya tes urine sekaligus tes kesehatan lengkap bisa mempersempit ruang gerak sopir bus nakal.

Maka dari itu, ia sangat mendukung bila tes-tes seperti ini dilakukan terhadap semua sopir.

“Kalau semua ikut tes, semakin baik dong. Jadi setiap sopir bisa menjaga kondisi tubuhnya dan mungkin kalau ada sopir bus yang nakal (pakai obat kuat), bisa ketahuan,” tutur dia.

Baca juga: Sopir Bus di Terminal Lebak Bulus Jalani Tes Urine dan Tes Kesehatan

Lebih lanjut, Lukman bersyukur masih banyak pemudik yang pulang kampung saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 dari Terminal Lebak Bulus.

Dengan banyaknya penumpang, ia mengaku bisa mendapatkan bonus dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Alhamdulillah penumpangnya masih cukup banyak musim libur ini. Mudah-mudahan full terus supaya dapat bonus. Lumayan buat nyenengin anak dan istri,” imbuh dia.

Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril mengatakan, tes kesehatan lengkap dan tes urine memang sengaja dilakukan selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Iman mengatakan, tes ini dilakukan guna memastikan sopir bus yang mengantarkan ribuan penumpang ke kampung halaman dalam keadaan sehat.

Hanya, tak semua sopir dilakukan tes kesehatan dan tes urine. Tes dilakukan secara acak dan dibagi beberapa sesi dalam satu hari.

“Jadi kami random sampling. Misal, pagi tiga orang, siang berapa orang gitu. Tapi, sekali dites, mereka (sopir) langsung dilakukan tes kesehatan lengkap,” ujar dia.

Baca juga: Dirigen di Gereja HKBP Jatiasih Meninggal Dunia Saat Pimpin Paduan Suara pada Malam Natal

Iman menyebut, selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2024, sudah ada 59 sopir bus yang dicek kesehatannya.

Semua sopir itu dicek dalam rentang waktu 19 Desember 2023 hingga 27 Desember 2023.

“Total 59 sopir sudah dilakukan pengecekan kesehatan oleh puskesmas di Jakarta Selatan dan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan. Hasilnya, semua sopir dinyatakan sehat,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com