Jendela Tak Berterali, Bocah 7 Tahun Jatuh dari Lantai 4 Rusun di Cakung

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berinisial AR (7) terjatuh dari lantai empat sebuah rusun di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/12/2023) pagi.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra menuturkan, korban terjatuh dari jendela tanpa terali.

"Jendela tidak ada teralinya. Diperkirakan, anak terjatuh dari jendela tersebut," tutur dia ketika dikonfirmasi, Jumat.

Insiden diketahui usai seorang saksi berinisial ML (48) mendengar suara seperti benda jatuh sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Satpol PP Akan Sita jika Temukan Warga Main Petasan pada Malam Tahun Baru

ML yang sedang bekerja bakti bersama anak-anak panti sosial pun terkejut. Saat menghampiri sumber suara, ia menemukan AR dalam keadaan sudah tewas.

Ia menghubungi petugas keamanan berinisial A (29). A kemudian meneruskan kabar itu kepada AL (49) selaku kepala keamanan di sana.

"Selanjutnya AL menghubungi polisi. Setelah anggota tiba di lokasi, benar ada korban meninggal dunia," terang Panji.

Ditinggal sendiri

Jajaran Polsek Cakung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AR ditinggal sendiri. Sementara orangtuanya sedang bekerja.

Baca juga: Tak Bisa Berenang, Seorang Bocah Tenggelam Saat Bermain di Kali Kampung Baru Kembangan

Ketika memeriksa unit yang ditempati korban dan keluarganya, diketahui bahwa pintu rumah dalam keadaan terkunci.

"Pintu rumah dikunci dari dalam oleh korban dan ditempel bangku. Jendela rumah setinggi satu meter terbuka," ungkap Panji.

Untuk kondisi korban sendiri, ia mengalami luka di kepala karena jatuh. Benturan keras yang menyebabkan kepala korban berdarah membuatnya tewas di tempat.

"Luka-luka lainnya tidak ditemukan. Pihak keluarga tidak bersedia korban diotopsi. Mereka melampirkan surat pernyataan dan menerima peristiwa sebagai musibah," Panji berujar.

Pada hari yang sama, keluarga langsung memandikan dan memakamkan jasad korban.