JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kondisi Sultan Rif'at Alfatih disebut langsung terkulai lemas setelah mendengar pernyataan kasusnya tak ada unsur pidana banyak dibaca pada Selasa (02/01/2024).
Reaksi keluarga usai mendengar pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto soal kelanjutan kasus jeratan kabel fiber optik itu juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Warga Bantah Dimintai KTP dan KK saat Prabowo Subianto Blusukan ke Cilincing
Berita seorang pria yang kesulitan untuk menelan usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Raya Bogor arah PGC di Kramatjati, Jakarta Timur, juga terpopuler. Berikut paparannya:
Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa korban jeratan kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, disebut langsung terkulai lemas setelah mendengar pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto perihal kelanjutan kasusnya.
“Langsung drop anak saya,” ujar ayah Sultan, Fatih NH, saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).
Kata Fatih, kondisi Sultan langsung menurun karena kaget saat mendengar pernyataan Kapolda. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Babak Baru Kasus Jeratan Kabel Sultan: Dinilai Bukan Tindak Pidana dan Permintaan Mediasi Keluarga
Ayah Sultan, Fatih NH tak menampik bahwa dirinya sangat terkejut dengan pernyataan Karyoto.
Sang anak bahkan sampai terkulai lemas sesaat setelah mengetahui pernyataan yang dilontarkan Karyoto.
“Sultan juga kaget. Dia sampai drop. Dia sedih karena dia kan korban, tapi PT Bali Tower seakan-akan tak bersalah,” tutur Fatih saat dihubungi Selasa. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ditawari Studi S2 oleh Kapolri, Sultan Rifat: Saya Mau ke Edinburgh University
Bahaya kabel fiber optik yang semrawut dan menjuntai dalam posisi melintang di tengah jalan raya masih mengintai pengguna jalan.
Kali ini, korbannya lagi-lagi pengendara sepeda motor. Seorang pria bernama Dwi (35) terjerat kabel fiber optik di Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (23/12/2023) malam.
Akibatnya, kulit leher Dwi terkelupas dan meninggalkan luka berupa garis cukup dalam yang berwarna putih dan berair. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.