Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2023, Sudin Tamhut Jaktim Pangkas 15.606 Pohon untuk Cegah Pohon Tumbang

Kompas.com - 04/01/2024, 11:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2023, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Timur memangkas belasan ribu pohon di kota administratif tersebut.

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kamis (4/1/2024), pemangkasan dilakukan untuk mencegah pohon tumbang pada musim hujan.

Kasudin Tamhut Jakarta Timur, Djauhar Arifin, menuturkan, pemangkasan rutin dilakukan setiap hari oleh 90 personel Satgas Hijau.

Baca juga: Ada Pemindahan Pohon Tumbang, Jalan Suropati Padat Merayap Malam Ini

“Sepanjang tahun 2023 kemarin, totalnya ada 15.606 pohon yang kita pangkas. Ini untuk antisipasi terjadinya kasus pohon tumbang," kata Djauhar dalam keterangannya.

Pemangkasan pohon dari berbagai jenis dan ukuran udah dilakukan sejak awal tahun. Pada Januari, sebanyak 1.790 pohon dipangkas.

Kemudian 1.436 pohon pada Februari, 1.062 pohon pada Maret, 1.053 pohon pada April, 1.382 pohon pada Mei, dan 1.345 pohon pada Juni.

Selanjutnya adalah 1.334 pohon pada Juli, 1.343 pohon pada Agustus, 1.306 pohon pada September, 1.257 pohon pada Oktober, 1.267 pohon pada November, dan 1.031 pohon pada Desember.

Djauhar melanjutkan, pemangkasan juga dilakukan berdasarkan aduan masyarakat melalui aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM).

"Tentunya, pemangkasan ini juga menindaklanjuti adanya instruksi pimpinan,” ujar dia.

Baca juga: Kekacauan di Duren Sawit akibat Hujan Angin: Pohon Tumbang, Banjir, dan Macet

Masih ada kasus pohon tumbang

Meski pemangkasan pohon telah dilakukan, masih ada sejumlah kasus pohon tumbang yang terjadi tahun lalu.

Pada 22 Januari, misalnya, pohon kedondong setinggi sekitar 10 meter tumbang dan menimpa rumah warga di Cakung Barat, Cakung.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/1/2023), pohon berdiameter sekitar 80 sentimeter ini tumbang akibat angin kencang.

Lalu pada 24 Februari, sebanyak tiga pohon tumbang di Cipinang Melayu, Makasar.

Pepohonan itu menimpa rumah warga dan jembatan akibat hujan berintensitas tinggi dan angin kencang.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Satu Rumah dan Jembatan di Jakarta Timur, Kerugian Ditaksir Rp 70 Juta

Dikutip dari Kompas.com, Senin (27/2/2023), dua pohon palem menimpa rumah warga pada siang hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com