JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2023, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Timur memangkas belasan ribu pohon di kota administratif tersebut.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kamis (4/1/2024), pemangkasan dilakukan untuk mencegah pohon tumbang pada musim hujan.
Kasudin Tamhut Jakarta Timur, Djauhar Arifin, menuturkan, pemangkasan rutin dilakukan setiap hari oleh 90 personel Satgas Hijau.
“Sepanjang tahun 2023 kemarin, totalnya ada 15.606 pohon yang kita pangkas. Ini untuk antisipasi terjadinya kasus pohon tumbang," kata Djauhar dalam keterangannya.
Pemangkasan pohon dari berbagai jenis dan ukuran udah dilakukan sejak awal tahun. Pada Januari, sebanyak 1.790 pohon dipangkas.
Kemudian 1.436 pohon pada Februari, 1.062 pohon pada Maret, 1.053 pohon pada April, 1.382 pohon pada Mei, dan 1.345 pohon pada Juni.
Selanjutnya adalah 1.334 pohon pada Juli, 1.343 pohon pada Agustus, 1.306 pohon pada September, 1.257 pohon pada Oktober, 1.267 pohon pada November, dan 1.031 pohon pada Desember.
Djauhar melanjutkan, pemangkasan juga dilakukan berdasarkan aduan masyarakat melalui aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM).
"Tentunya, pemangkasan ini juga menindaklanjuti adanya instruksi pimpinan,” ujar dia.
Masih ada kasus pohon tumbang
Meski pemangkasan pohon telah dilakukan, masih ada sejumlah kasus pohon tumbang yang terjadi tahun lalu.
Pada 22 Januari, misalnya, pohon kedondong setinggi sekitar 10 meter tumbang dan menimpa rumah warga di Cakung Barat, Cakung.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/1/2023), pohon berdiameter sekitar 80 sentimeter ini tumbang akibat angin kencang.
Lalu pada 24 Februari, sebanyak tiga pohon tumbang di Cipinang Melayu, Makasar.
Pepohonan itu menimpa rumah warga dan jembatan akibat hujan berintensitas tinggi dan angin kencang.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (27/2/2023), dua pohon palem menimpa rumah warga pada siang hari.
Sementara itu, satu pohon angsana menimpa jembatan penghubung dua RW di kawasan itu pada malam hari.
Pada 27 Maret, sebanyak dua pohon angsana setinggi sekitar 10 meter tumbang dalam waktu yang sama di Duren Sawit akibat hujan deras dan angin kencang.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (27/3/2023), dua pohon itu roboh ke jalan raya dan menyebabkan macet.
Namun, ada sebagian dahan yang menutupi akses kendaraan untuk keluar dari kawasan ruko.
Terbaru, sebuah dahan pohon di Kramatjati patah, meski penyebabnya bukan karena hujan deras dan angin kencang pada 14 November.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/11/2023), dahan pohon ini memang sudah sering ditabrak truk-truk tinggi sebelumnya.
Namun, pada pertengahan November, dahan yang berada pada ketinggian sekitar lima meter dengan diameter 80 sentimeter dan panjang sekitar tiga meter, akhirnya patah lalu menimpa kepala truk yang menabraknya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/04/11351751/sepanjang-2023-sudin-tamhut-jaktim-pangkas-15606-pohon-untuk-cegah-pohon