JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, yang ambles menyebabkan kemacetan hingga mengganggu aktivitas warga.
Salah satunya Suheri (60), yang merasa terganggu lantaran sulit mengirimkan barang dagangannya.
"Terganggulah (karena macet). Saya mau kirim barang dan lainnya kan susah," kata Suheri saat ditemui di lokasi, Kamis (4/1/2024).
Menurut dia, jalan itu ambles sejak pagi tadi. Sejak saat itu, kondisi lalu lintas tersendat hingga sepanjang sekitar 3 kilometer.
Baca juga: Jalan Gajah Mada Macet Total Imbas Jalanan Ambles
"Biasanya enggak kayak begini. Terparah hari ini, macetnya biasanya enggak begitu parah. Macet sih macet, tetapi lancar. Baru kali ini yang macet sekali," ujar Suheri.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Binamarga Jakarta Barat Darwin Ali mengaku belum mengetahui penyebab pasti Jalan Gajah Mada ambles.
"Saya juga baru dapat informasi, ini baru mau dicek ke lapangan. Dugaan sementara karena relokasi SKTT dan pekerjaan MRT," ungkap Darwin saat dihubungi.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, kepadatan volume kendaraan dimulai dari Jalan KH Hasyim Ashari hingga pintu masuk Jalan Keagungan. Kemacetan terjadi menuju lampu merah Olimo.
Baca juga: Jalan Gajah Mada Ambles, 3 Rute Bus Transjakarta Dialihkan
Terdengar bising suara klakson mobil dan sepeda motor yang tak sabar untuk melintasi Jalan Gajah Mada. Sementara itu, jalanan yang ambles tepat berada di proyek relokasi saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV Mangga Besar-Ketapang yang terdampak pembangunan mass rapid transit atau MRT.
Tampak jalanan yang ambles dihalangi dengan pembatas seng. Bila dilihat lebih dekat, aspal jalanan rusak hingga membentuk lubang besar. Bahkan, bongkahan aspal masih berada di dalam lubang.
Meski kemacetan parah terjadi, tak terlihat polisi lalu lintas maupun petugas Dinas Perhubungan di lokasi. Hanya ada juru parkir liar yang membantu mengurai kemacetan.
Baca juga: Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.