Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Warga Terganggu akibat Jalan Gajah Mada Ambles

Kompas.com - 04/01/2024, 13:44 WIB
Zintan Prihatini,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, yang ambles menyebabkan kemacetan hingga mengganggu aktivitas warga.

Salah satunya Suheri (60), yang merasa terganggu lantaran sulit mengirimkan barang dagangannya.

"Terganggulah (karena macet). Saya mau kirim barang dan lainnya kan susah," kata Suheri saat ditemui di lokasi, Kamis (4/1/2024).

Menurut dia, jalan itu ambles sejak pagi tadi. Sejak saat itu, kondisi lalu lintas tersendat hingga sepanjang sekitar 3 kilometer.

Baca juga: Jalan Gajah Mada Macet Total Imbas Jalanan Ambles

"Biasanya enggak kayak begini. Terparah hari ini, macetnya biasanya enggak begitu parah. Macet sih macet, tetapi lancar. Baru kali ini yang macet sekali," ujar Suheri.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Binamarga Jakarta Barat Darwin Ali mengaku belum mengetahui penyebab pasti Jalan Gajah Mada ambles.

"Saya juga baru dapat informasi, ini baru mau dicek ke lapangan. Dugaan sementara karena relokasi SKTT dan pekerjaan MRT," ungkap Darwin saat dihubungi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, kepadatan volume kendaraan dimulai dari Jalan KH Hasyim Ashari hingga pintu masuk Jalan Keagungan. Kemacetan terjadi menuju lampu merah Olimo.

Baca juga: Jalan Gajah Mada Ambles, 3 Rute Bus Transjakarta Dialihkan

Terdengar bising suara klakson mobil dan sepeda motor yang tak sabar untuk melintasi Jalan Gajah Mada. Sementara itu, jalanan yang ambles tepat berada di proyek relokasi saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV Mangga Besar-Ketapang yang terdampak pembangunan mass rapid transit atau MRT.

Tampak jalanan yang ambles dihalangi dengan pembatas seng. Bila dilihat lebih dekat, aspal jalanan rusak hingga membentuk lubang besar. Bahkan, bongkahan aspal masih berada di dalam lubang.

Meski kemacetan parah terjadi, tak terlihat polisi lalu lintas maupun petugas Dinas Perhubungan di lokasi. Hanya ada juru parkir liar yang membantu mengurai kemacetan.

Baca juga: Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com