Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Diminta Siagakan Petugas di Titik Rawan Banjir

Kompas.com - 06/01/2024, 16:11 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi menyiagakan petugas tanggap bencana di setiap wilayah rawan banjir.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarifuddin menjelaskan, keberadaan petugas di lokasi rawan banjir diperlukan sebagai kesiapan menghadapi bencana.

Sebab, Jakarta sedang menghadapi potensi cuaca ekstrem setidaknya sampai 10 Januari 2024.

“Saya meminta BPBD dan perangkat eksekutif lain untuk mengantisipasi kemungkinan adanya dampak-dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Syarifuddin dalam keterangannya, Sabtu (6/1/2024).

Menurut Syarifuddin, BPBD DKI Jakarta perlu mengantisipasi dampak bencana akibat cuaca ekstrem dari hulu hingga ke hilir.

Baca juga: Siapkan Posko dan Layanan Aduan, BPBD DKI Siap Hadapi Musim Hujan dan Banjir di Jakarta

Salah satunya dapat dilakukan dengan menyiagakan petugas yang memiliki kemampuan mengevakuasi korban, serta menolong warga saat keadaan darurat.

“Jadi bukan hanya di hulu, tapi skenario di hilirnya juga sudah siap. Sehingga begitu ada kondisi darurat, tinggal dijalankan saja karena dari awal sudah disiapkan dengan baik,” kata Syarifuddin.

Diberitakan sebelumnya, BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat waspada bencana hidrometeorologi, akibat cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada 3 sampai 10 Januari 2024.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menjelaskan, kondisi ini berpotensi mengakibatkan hujan lebat setiap siang hingga sore dan juga malam hingga dini hari.

“Pada siang hingga menjelang malam hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas lebat di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan,” ujar Michael saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Saipul Jamil Diduga Dimaki Saat Ditangkap di Daan Mogot, Polisi: Itu Bukan Anggota Kami

Sementara pada malam hingga dini hari, lanjut Michael, berpotensi terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di wilayah utara Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

“Pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat pada 3-10 Januari 2024,” kata Michael.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, cuaca ekstrem dalam bentuk hujan lebat ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Tukang Gali di Depok Temukan Granat dan Ratusan Peluru Saat Buka Lubang Septic Tank Kontrakan

BMKG pun mengimbau instansi terkait di setiap wilayah, termasuk Jakarta, untuk mewaspadai terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem pada 3-10 Januari 2024.

“Waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang,” kata Guswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com