Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Sebut Pria Berjaket Polisi yang Ikut Tangkap Saipul Jamil Bukan Anggotanya

Kompas.com - 06/01/2024, 18:36 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pihaknya bakal menyelidiki orang-orang selain polisi yang ikut terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot.

Video penangkapan Saipul di dekat jalur busway Transjakarta itu viral di media sosial. Banyak warganet yang menyebut penangapan itu begitu dramatis.

"Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga," ujarnya saat jumpa pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

Oleh karena itu, Syahduddi menerjunkan propam untuk menyelidiki dugaan adanya orang lain yang ikut dalam penangkapan itu.

Baca juga: Saipul Jamil Diduga Dimaki Saat Ditangkap di Daan Mogot, Polisi: Itu Bukan Anggota Kami

"Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya.

Terkait simpang siur yang menyebut adanya suara tembakan, Syahduddi menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Tidak ada letupan tembakan," tegasnya.

Berkait banyaknya kabar simpang siur karena video tersebut, Syahduddi memastikan bahwa pihaknya melakukan penangkapan yang sesuai dengan aturan.

"Kami sudah melihat tayangan video, yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan yang memaki-maki dengan bahasa kasar setelah dikroscek itu bukan anggota kami," imbuhnya.

Baca juga: Panik Diberhentikan di Tengah Jalan, Saipul Jamil: Saya Pikir Begal, Saya Mau Cari Kantor Polisi

Sebelumnya, Syahduddi menuturkan, pihaknya mengejar mobil Saipul dari wilayah Kedaung Kali Angke.

Penangkapan itu akhirnya terhenti saat mobil Saipul berada di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Ketika petugas datang (mengejar) mengenakan pakaian sipil dan menjelaskan bahwa kami polisi, SJ panik dan tidak mempercayainya," tuturnya.

Dalam pengejaran tersebut, polisi menargetkan asisten Saipul, Steven, yang pada saat kejadian itu baru selesai bertransaksi narkoba jenis sabu dengan tersangka R.

Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida telah menyampaikan, berdasarkan hasil tes urine, Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.

Baca juga: Dibuntuti dan Disergap Polisi, Asisten Saipul Jamil Ternyata Habis Transaksi Narkoba

"Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif," ujar Donny saat dikonfirmasi, Jumat.

Polisi kini telah menetapkan Steven dan temannya berinisial R atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Adapun, dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Saipul Jamil duduk di dekat jalur Transjakarta. Tampak beberapa orang memakai jaket hitam dan helm memegangi tangannya.

Penyanyi dangdut itu pun tampak memohon-mohon dan enggan bangkit dari posisi duduknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com