Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Jasa Parkir Liar Saat Golden Disc Awards di JIS, Warga Warakas Dapat "Cuan" Rp 500.000 dalam Semalam

Kompas.com - 07/01/2024, 17:59 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara penghargaan musik Korea Selatan, Golden Disc Awards (GDA) 2024 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (6/1/2024) menjadi "ladang basah" bagi warga sekitar.

Banyak warga yang memilih menjadi ojek dadakan, menjajakan air minum, hingga membuka parkiran liar untuk mobil para penonton GDA 2024.

Salah satunya adalah Lukman (32), warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Cerita Warga Mengais Rezeki di Balik Kemegahan Golden Disc Awards 2024 di JIS

Dia dan dua temannya membuka lahan parkir liar di area Barat Stadion JIS dan mematok harga Rp 25.000 per mobil bagi penonton GDA 2024.

"Per mobil itu kami kenakan tarif Rp 25.000. Tadi malam itu ada sekitar 20 mobil yang kami dapat," kata Lukman ditemui di kediamannya, Minggu (7/1/2024).

Lukman dan kawan-kawan mendapatkan keuntungan hingga Rp 500.000 dalam satu malam.

"Jadi total Rp 500.000, jadi kami bagi tiga. Sisanya kami beli jajan, rokok, buat anak-anak," ujar Lukman.

Lukman mengaku bertanggung jawab soal keamanan menyeluruh mobil yang dititipkan kepada dia dan teman-temannya.

"Kami jagain, kami lihatin satu-satu. Takutnya ada yang isengin spion, ban, kan enggak ada yang tahu. Jadi kami juga tanggunf jawab, Bang," ucap Lukman.

Sementara itu, Gaudensius Marshal alias Dona (37), ketua Karang Taruna RT 14 RW 13 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara menambahkan, ada beberapa warga yang juga menjajakan air mineral di seputar JIS selama perhelatan GDA 2024 tadi malam.

"Di sana juga ada warung, banyak. Banyak juga orang ke warung. Ada yang menjajakan minuman air putih. Karena untungnya besar. Mereka jual air mineral botol itu Rp 10.000," ucap Dona.

Baca juga: Ada GDA 2024, Jam Operasional Bus Transjakarta ke JIS Diperpanjang sampai Pukul 00.00 WIB

Dona sendiri mencari penghasilan tambahan sebagai ojek pangkalan (opang) yang mengantarkan pulang para penonton GDA 2024.

Dalam waktu tiga jam, Dona berhasil mengantarkan tiga orang penumpang dan mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp 120.000.

"Total gue dapat Rp 120.000 dalam waktu 3 jam. Sebetulnya banyak penumpang, cuma gue mau bagi-bagi rezeki sama yang lain. Gue ajak temen-teman, ada dua orang. Jadi kami bertiga. Jadi satu-satu dapat satu penumpang," jelas Dona.

Sebagai informasi, GDA adalah acara penghargaan musik tahunan yang telah diadakan sejak tahun 1986.

Ada 14 Idol Kpop yang hadir dalam perhelatan tadi malam seperti NewJeans, STAYC, Keena FIFTY FIFTY, IVE, LE SSERAFIM.

Sementara deretan musisi pria diisi oleh ZEROBASEONE, ENHYPEN, SEVENTEEN, Stray Kids, BOYNEXTDOOR, YB, La Poem, Park Jae Jung, dan TXT.

Baca juga: Ulah Pemeras Warga Berdalih Bersihkan Selokan: Menolak Dibayar Rp 5.000 hingga Gedor Rumah dan Menyelonong Masuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com