Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Heran, iPhone 14 yang Nyemplung di Sumur Masih Menyala meski Terendam 5 Jam

Kompas.com - 10/01/2024, 18:40 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengambil ponsel iPhone 14 Pro Max yang tercebur ke sumur sedalam 20 meter di Tapos, Depok.

Petugas penyelam dari Damkar Pos Merdeka, Johan, merasa heran usai mengambil ponsel itu dari dasar sumur.

Ponsel tersebut masih bisa dinyalakan meski sudah tenggelam selama lebih dari lima jam.

"Saya heran aja sih. HP sudah kerendam dari pagi, terus baru mulai kami evakuasi sekitar jam 15.00 WIB. Tapi HP-nya masih nyala pas saya ambil. ya Alhamdulillah," ujar petugas penyelam Johan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Cari iPhone 14 yang Nyemplung di Sumur Sempit Sedalam 20 Meter

Kedalaman air sumur yang mencapai 10 meter dengan kondisi keruh mengganggu proses evakuasi.

Oleh karena itu, Johan sempat mengalami kesulitan saat masuk ke air sumur karena jarak pandang hanya sekitar 1-2 jengkal atau 30 sentimeter.

"Saya sempat kesulitan saat sudah mulai menyelam ke air karena pandangan saya ke dalam air tuh cuma sekitar 30 cm atau dua jengkal kayaknya ada," kata Johan.

Dihubungi terpisah, Komandan Regu Damkar Kota Depok Merdi Setiawan menjelaskan, air keruh di perairan terbuka saja berisiko, apalagi di ruang terbatas seperti sumur.

"Kendala utamanya air keruh, karena ketika menyelam di perairan terbuka dengan air keruh saja sudah menjadi masalah, apalagi di ruang sempit seperti sumur," jelas dia.

Baca juga: Cari iPhone 14 Warga yang Tercebur, Damkar Depok Menyelam di Sumur Sedalam 20 Meter

Meskipun demikian, tim Damkar bisa mengevakuasi ponsel bermerek Apple tersebut hanya dalam kurun waktu lima menit.

Sebab, pemetaan lokasi ponsel sudah dipastikan berada di dasar sumur.

"Walaupun jarak pandang di dalam sumur memang gelap dan dalam, tapi karena sudah dipastikan barang ada di dasar jadi itu memudahkan petugas untuk mencari," kata Merdi.

Sebagai informasi, laporan permintaan evakuasi diterima pertama kali oleh UPT Tapos Depok, tetapi dialihkan ke Damkar Pos Merdeka atas pertimbangan kelengkapan alat menyelam.

Tim Damkar baru mengetahui informasi mendetail terkait tipe ponsel yang dievakuasi adalah iPhone 14 Pro Max saat sudah berada di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com