Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta untuk Sosialisasi Pemilu Damai

Kompas.com - 12/01/2024, 11:29 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stiker dengan gambar wajah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dipasang di halte transjakarta untuk menyosialisasikan Pemilu 2024.

“Dalam rangka menyambut pesta demokrasi Tahun 2024, maka perlu dilakukan sosialisasi. Salah satunya adalah dengan memasang banner sosialisasi di Halte Transjakarta,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Dishub DKI Sebut Stiker Heru Budi Dipasang di Halte Transjakarta karena Belum Ada Iklan

Lewat pemasangan stiker itu, pesan imbauan menyukseskan Pemilu 2024 itu diharapkan dapat tersampaikan kepada masyarakat, khususnya pengguna layanan transjakarta.

“Tujuanya mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk menjaga agar Pemilu dapat berjalan lancar, aman dan damai,” kata Syafrin.

Syafrin juga menegaskan, stiker imbauan berwajah Heru Budi itu hanya dipasang sementara di Halte Transjakarta karena lokasinya belum dipakai untuk iklan.

“Titik yang digunakan stiker tersebut adalah titik untuk iklan, namun belum ada penyewa atau terisi. Untuk itu sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya stiker imbauan dengan wajah Heru Budi Hartono terkait Pemilu 2024 aman yang tertempel di halte transjakarta, menjadi sorotan.

Baca juga: Ada Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta, Manajemen: Itu Ajakan untuk Menjaga agar Pemilu Aman

Stiker imbauan itu dikeluhkan oleh warganet di akun X. Akun @adel_saputra24 mengeluhkan kepada Transjakarta bahwa keberadaan stiker itu membuat halte tak enak dipandang.

"Tolonglah min, ini halte @PT_Transjakarta jadi jelek banget ada foto pj heru, jawab ya min jgn bilang lagi tidur @TfJakarta," demikian keluhan akun tersebut.

Keluhan itu disampaikan bersamaan dengan foto yang diunggah. Foto itu menampilkan ada stiker dengan wajah Heru Budi serta terdapat tulisan "Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat".

Hanya saja tak disebutkan halte Transjakarta mana yang tertempel stiker imbauan Heru terkait Pemilu 2024 itu.

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Wibowo menjelaskan, stiker imbauan yang menampilkan wajah Heru Budi itu telah tertempel sejak November 2023.

Baca juga: Heru Budi Lanjutkan Program Pengerukan Kali Krukut untuk Tangani Banjir Jakarta

"Itu (stiker imbauan) sudah dipasang sejak 10 November 2023 lalu," ujar Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2023).

Wibowo mengatakan, pemasangan stiker itu dalam rangka menyambut kontestasi politik tahun 2024 dengan mengajak masyarakat untuk menjaga Pemilu yang aman.

“Ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman. Untuk penempatannya (penempelan stiker) disesuaikan dengan kebutuhan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com