Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Sebut Ada 6 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan di Jakarta

Kompas.com - 13/01/2024, 15:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Kesehatan mencatat, ada enam jenis penyakit yang sering muncul saat musim hujan di Ibu Kota.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan, penyakit itu yakni diare, demam typhoid hingga leptospiroris. Penyakit tersebut muncul saat terjadi banjir.

"Kemudian ada juga penyakit dermatitis, tetanus dan ada juga gigitan ular," ucap Ani saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024).

Dinkes DKI Jakarta telah melakukan beberapa langkah sebagai mitigasi dari kemunculan sejumlah penyakit selama musim hujan di Ibu Kota.

Baca juga: Turap Ruang Limpah Sungai Pondok Ranggon Longsor akibat Hujan Deras dan Banjir Kiriman

Ketiga tahapan upaya itu yakni pra-krisis, tanggap darurat, hingga pasca-krisis.

"Prakrisis, kami menyiapkan peningkatan sumber daya kesehatan, pengelolaan resiko krisis dan pengurangan resiko," kata Ani.

Adapun tahapan tanggap darurat, Dines DKI Jakarta memaksimalkan respon seluruh kondisi kedaruratan dari warga secara cepat dan tepat.

"Dan memastikan program kesehatan berjalan sesuai standar minimal pelayanan. Ketiga pasca-krisis, ditujukan untuk mengembalikan kondisi sistem kesehatan seperti pada kondisi pra krisis," ucap Ani.

Baca juga: Heru Budi Lanjutkan Program Pengerukan Kali Krukut untuk Tangani Banjir Jakarta

Ani mengimbau kepada warga DKI Jakarta untuk selalu menerapkan perilaku hidup besih dan sehat, menjaga imunitas tubuh serta menjaga kebeesihan lingkungan.

"Kemudian melakukan pembersihan pasca-banjir, menerapkan 5M dan hubungi petugas kesehatan (Puskesmas) apabila ada keluhan kesehatan yang muncul," ucap Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com