Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Nining Saat Rumah Reyotnya di Gang Sempit Tebet Direnovasi

Kompas.com - 15/01/2024, 11:40 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nining (51) mengaku senang lantaran rumah reyotnya di Jalan Melayu Barat, Tebet, Jakarta Selatan, selesai direnovasi dalam program "Bedah Rumah Presisi Polda Metro Jaya."

Sebelum direnovasi, atap rumah yang ditempati Nining bersama sang suami selama puluhan tahun itu kerap kali bocor dan terbang bila diterpa angin besar.

Rumah ini berada di permukiman padat penduduk, di dalam gang sempit dekat Stasiun Tebet.

"Jadi nyaman ya. Tadinya kan kalau kena angin terbang (atap) sengnya. Lagi ada angin terbang semua, benar-benar ambruk," kata Nining saat ditemui di lokasi, Senin (15/1/2024).

Baca juga: H-30 Pemilu 2024, Sortir-Lipat Surat Suara di Jakarta Capai 62,55 Persen

Tak hanya itu, rumahnya juga kerap terendam banjir karena permukaan tanah yang rendah. Alhasil, fondasi rumah tersebut ditinggikan.

"(Rumah sempat) bocor sama banjir. Ini (renovasi) enggak 100 persen, bekas tembok-tembok yang kemarin masih ada. Plafonnya lebih tinggi," jelas Nining.

Warga asli Jakarta Selatan ini berharap kediamannya tak lagi kebanjiran saat hujan.

"Saya maunya lebih baik lagi, jangan kena banjir lagi," imbuh dia.

Baca juga: Tekan Inflasi, 3 Masjid di Jakarta Timur Jadi Tempat Budi Daya Cabai

Nining menyebutkan, rumahnya rampung direnovasi pada 14 Desember 2023. Namun, kunci rumah baru diserahkan pada hari ini oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Adapun Karyoto tiba di lokasi sekitar pukul 09.10 WIB. Dia langsung disambut oleh warga dan menempati kursi yang disediakan.

Karyoto ditemani jajaran kepolisian, TNI, dan pengusaha Jusuf Hamka.

Karyoto kemudian menilik rumah berkelir kuning tersebut. Di dalam rumah tersusun kardus sembako yang juga diberikan untuk pemilik rumah.

"Saya hanya menginisiasi, hanya menyalurkan saja. Saya minta ke Bang Jusuf (Hamka), 'Yuk Bang kita bikin proyek bedah rumah'. Beberapa Kapolres juga mandiri pada saat bakti Bayangkari kemarin, lebih dari 13 rumah sudah dibedah," jelas Karyoto dalam sambutannya.

Baca juga: Banyak APK Terpasang di Jembatan Ciliwung Cokroaminoto, Pejalan Kaki: Sumpek!

Ia kemudian meminta warga rukun menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Karyoto mengimbau agar tidak ada intimidasi atau ancaman kepada sesama pemilih.

"Saya minta kepada saudara-saudara semua, mari kita laksanakan pesta demokrasi dengan jangan melanggar aturan, jangan memfitnah, jangan provokasi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com