BEKASI, KOMPAS.com - Ratman, pemilik usaha konfeksi kaus sablon di Kota Bekasi, meraup keuntungan dua kali lipat pada masa kampanye Pemilu 2024.
Ratman mengatakan, pesanan untuk kampanye para calon anggota legislatif dari Kota Bekasi dan luar Bekasi sudah mulai masuk sejak Oktober 2023.
"Mulai Oktober (pesanan masuk). Omzet bisa kalau hari biasa umpamanya 50 persen, ini bisa 100 persen, dua kali lipat," ujar Ratman saat ditemui di rukonya, Juanda, Kota Bekasi, Selasa (16/1/2024).
Ratman biasanya mendapatkan omzet kotor sebesar Rp 30 juta. Namun, pada masa kampanye ini dia bisa meraup dua kali lipatnya.
Baca juga: Lesu Orderan, Omzet Pedagang Kaus Sablon Pasar Senen Anjlok Dibanding Pemilu 2019
"Hari biasa per bulan ya, bisa dapat omzet kotornya itu ya biasa diangka Rp 30 juta. (Pemilu) bisa dua kali lah Rp 60 juta-an buat sebulan ya," ujar dia.
Ratman menyebutkan, masa kampanye Pemilu 2024 lebih ramai orderan dibandingkan dengan Pemilu 2019.
"Untuk perbedaan kayak lebih ramai sekarang ya tahun 2023/2024. Tahun 2019 kami enggak dapat jasa-jasa sablonnya, mungkin langsung ke konfeksi besar kali ya," kata dia.
Selain kaus sablon, Ratman juga menyediakan jasa pembuatan alat peraga kampanye (APK) lainnya.
"Ya ini alhamdulillah ada pesananlah ya, dibanding hari biasa, momen pemilu kami dapat cetakan stiker, kalender. Di sini bisa, enggak hanya kaus," paparnya.
Baca juga: Kualitas dan Harga Bersaing, Pedagang Kaus Sablon Pasar Senen Dapat Banyak Langganan dari Daerah
Untuk orderan kaus sablon, Ratman bisa mendapat pesanan sekitar 3.000 kaus partai dalam sebulan terakhir ini.
"Kemarin jasa sablon kira-kira 3.000 kaus, itu jasa sablon saja. (3.000) itu dari tiga partai, jadi seribu seribu seribu," ucapnya.
Kata Ratman, paling banyak orderan kaus sablon, kalender, dan stiker datang dari Partai PDI-P.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.