Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Bubulak Bogor Harusnya Direvitalisasi Beberapa Tahun Lalu, tapi Terhambat Pandemi dan Pemilu

Kompas.com - 16/01/2024, 13:56 WIB
Ruby Rachmadina,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Terminal Bubulak, Kota Bogor, yang tak terawat seharusnya direvitalisasi beberapa tahun lalu. Namun, revitalisasi terminal tertunda.

Kepala Terminal Bubulak Sumardono menjelaskan, anggaran revitalisasi terminal sebenarnya sudah direncanakan sekitar Rp 5 miliar pada 2019 oleh Pemerintah Kota Bogor.

Namun, rencana perbaikan Terminal Bubulak ditunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

"Ketika 2018-2019 sudah siap dianggarkan di angka kurang lebih Rp 5 miliar, kami sudah persiapkan pembangunan. Setelah anggaran itu dipersiapkan, muncullah Covid-19, tertunda lagi," ucap Sumardono saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Tak Terawatnya Terminal Bubulak Bogor, Sampah Berserakan dan Jalanannya Berlubang

Kemudian, pada 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor mengukur jalan di area Terminal Bubulak sebagai bagian dari rencana revitalisasi.

Saat itu, Pemkot Bogor juga menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk merenovasi Terminal Bubulak. Namun, lagi-lagi Terminal Bubulak gagal direvitalisasi karena adanya Pemilu 2024.

"Kemarin, PUPR sudah ngukur, mau dibikin perencanaan di 2023, di angka Rp 5 miliar. Pas terakhir di bulan November (2023) sudah mau perencanaan, digagalkan karena pemilu," ungkap Sumardono.

Baca juga: Terminal Bubulak Kota Bogor Penuh Lubang dan Genangan Air, Penumpang Minta Perbaikan

Sumardono pun mengaku kecewa karena revitalisasi Terminal Bubulak tak kunjung terealisasi.

"Yang merasa dirugikan saya. Masyarakat kan melihatnya terminal seperti tidak keurus," ujar dia.

Adapun kondisi Terminal Bubulak tampak tidak terawat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (15/1/2024), terminal terlihat kumuh karena sampah berserakan. Aroma tak sedap sesekali tercium.

Selain itu, tidak terlihat tempat tunggu penumpang. Jalan masuk dari arah Jalan Bubulak memang sudah dirapikan sebagian.

Namun, hampir di seluruh bagian dalam area terminal terdapat lubang besar dan digenangi air kotor. Saat hujan tiba, jalanan di terminal dipenuhi kubangan berlumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com