Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sopir Bus dan Penumpang Keluhkan Kondisi Terminal Baranangsiang Bogor yang Mengkhawatirkan...

Kompas.com - 17/01/2024, 08:01 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi Terminal Baranangsiang Kota Bogor mengkhawatirkan dan jauh dari kesan nyaman.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Selasa (16/1/2023), sejumlah fasilitas yang ada di dalam Terminal Baranangsiang bahkan terbilang kumuh. Jalanan di Terminal Baranangsiang juga berlubang sehingga menyebabkan kubangan ketika turun hujan.

Petunjuk informasi hanya ada untuk keberangkatan tujuan bus. Sedangkan untuk ruang tunggu penumpang hanya ada di depan kantor Badan Pengelola Terminal.

Baca juga: Kondisi Terminal Baranangsiang Kota Bogor Mengkhawatirkan

Sebagian bangunan di terminal sudah tua dan banyak asbes yang telah rusak. Beberapa kios juga terlihat tutup dan kondisi di lantai 2 belakang terminal tampak tidak berpenghuni.

Ukuran terminal yang sempit membuat beberapa bus tidak mengetem dan hanya mengangkut serta menurunkan penumpang.

Fasilitas Terminal Baranangsiang dikeluhkan

Tris (64) selaku sopir bus, mengeluhkan kondisi jalanan di sekitar terminal yang rusak. Menurut dia, kabar renovasi sudah terdengar sejak lama, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda terminal akan diperbaiki.

"Kondisi jalanan jelek. Belum direnovasi, rencana sih bakal direnovasi, katanya," ucap Tris saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.

Tris mengatakan, sejauh ini perbaikan jalan hanya dengan penambalan bagian berlubang yang mengakibatkan kontur aspal akhirnya menjadi tidak rata.

Ii (57), salah satu pedagang menuturkan kondisi Terminal Baranangsiang yang memprihatinkan membuat terminal itu sepi penumpang. Sepinya penumpang mengakibatkan pendapatannya menurun.

“Dibilang nyaman ya enggak nyaman, soalnya penghasilannya menurun, enggak kayak dulu. Kalau dulu ramai, istilahnya Rp 400.000-500.000 dapat sehari, sekarang boro-boro Rp 100.000-400.000," ungkap Ii.

Baca juga: Sudah Lama Dikelola Kemenhub, Terminal Baranangsiang Bogor Tak Kunjung Direvitalisasi

Sementara itu, seorang penumpang bus bernama Yasmin (43), mengeluhkan fasilitas yang tersedia di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.

Menurut dia, terminal ini tidak dilengkapi dengan ruang tunggu yang memadai. Terutama jumlah kursi yang terbatas.

Yasmin mengaku khawatir apabila kondisi terminal sedang ramai, penumpang prioritas tidak mendapatkan tempat duduk.

"Kalau lagi ramai, terus bawa anak kecil kursi tunggunya diperbanyak. Apalagi bagi orang hamil, lansia," ucap Yasmin.

Akibatnya, beberapa penumpang terpaksa duduk di area trotoar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com